Entri Populer

Senin, 07 April 2014

pengertian dari mineral



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar  Belakang
Unsur mineral merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup di samping karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin, juga dikenal sebagai zat anorganik atau kadar abu. Sebagai contoh, bila bahan biologis dibakar, semua senyawa organik akan rusak; sebagian besar karbon berubah menjadi gas karbon dioksida (CO hidrogen menjadi uap air, dan Nitrogen menjadi uap Nitrogen (N) Sebagian besar mineral akan tertinggal dalam bentuk abu dalam bentuk senyawa anorganik sederhana, serta akan terjadi penggabungan antar individu atau dengan oksigen sehingga terbentuk garam anorganik.
Berbagai unsur anorganik (mineral) terdapat dalam bahan biologi, tetapi tidak atau belum semua mineral tersebut terbukti esensial, sehingga ada mineral esensial dan non esensial.
Mineral esensial yaitu mineral yang sangat diperlukan dalam proses fisiologis makhluk hidup untuk membantu kerja enzim atau pembentukan organ. Unsur-unsur mineral esensial dalam tubuh terdiri atas dua golongan, yaitu mineral makro dan mineral mikro.
Mineral makro diperlukan untuk membentuk komponen organ di dalam tubuh. Mineral mikro yaitu mineral yang diperlukan dalam jumlah sangat sedikit dan umumnya terdapat dalam jaringan dengan konsentrasi sangat kecil. Mineral non esensial adalah logam yang perannya dalam tubuh makhluk hidup belum diketahui dan kandungannya dalam jaringan sangat kecil. Bila kandungannya tinggi dapat merusak organ tubuh makhluk hidup yang bersangkutan.

1.2  Rumusan Masalah
a.       Apa pengertian dari mineral ?
b.      Bagaimana klasifikasi dari mineral ?
c.       Apa fungsi utama dari mineral ?
d.      Apa saja makanan yang mengandung mineral ?
e.       Apa penyakit akibat kekurangan dan kelebihan mineral ?
1.3  Tujuan Penulisan
a.       Mengetahui Apa pengertian dari mineral ?
b.      Mengetahui Bagaimana klasifikasi dari mineral ?
c.       Mengetahui Apa fungsi utama dari mineral ?
d.      Mengetahui Apa saja makanan yang mengandung mineral ?
e.       Mengetahui Apa penyakit akibat kekurangan dan kelebihan mineral ?


BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Mineral
sumber mineral murni 
                  Gambar 2.1 mineral ( sumber : klatenNews.com )
Pengertian Mineral menurut para ahli :
a)      Definisi A.W.R. Potter & H. Robinson tahun1977.
Mineral adalah zat yg homogen mempunyai komposisikimia tertentu dan mempunyai sifat-sifat tetap, dibentuk di alam dan bukan hasil suatu kehidupan.
b)      Definisi L.G. Berry & B. Mason  tahun 1959.
Mineral adalah Benda padat homogen terdapat di alam, mempunyai komposisi kimia tertentu & mempunyai susunan atom yg teratur.
c)      Definisi D.G.A. Whitten & J.R.V. Brooks tahun 1972
Mineral adalah Bahan padat dengan struktur homogen mempunyai komposisi kimia tertentu, di bentuk oleh proses alam yg anorganik.
Pendapat lain Mengatakan bahwa Mineral adalah suatu unsur atau senyawa yang dalam keadaan normalnya memiliki unsur Kristal dan terbentuk dari hasil proses geologi.
Mineral merupakan komponen inorganik yang terdapat dalam tubuh manusia. Berdasarkan dari kebutuhannya, mineral terbagi menjadi 2 kelompok yaitu mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro dibutuhkan dengan jumlah > 100 mg per hari sedangkan mineral mikro dibutuhkan dengan jumlah <100 mg per hari.
Mineral-mineral yang dibutuhkan tubuh akan memiliki fungsi khas-nya masing-masing seperti kalsium yang berperan dalam pembentukan struktur tulang & gigi, natrium berfungsi dalam menjaga kesimbangan cairan tubuh atau juga kalsium yang berfungsi untuk memperlancar peredaran darah.
2.2  Klasifikasi Mineral
Menurut jenisnya, klasifikasi mineral dibedakan :
1.      Mineral Organik
Adalah mineral yang dibutuhkan serta berguna bagi tubuh kita, yang dapat kita peroleh melalui makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti nasi, ayam, ikan, telur, sayur-sayuran serta buah-buahan, atau vitamin tambahan.
2.      Mineral Anorganik
Adalah mineral yang tidak dibutuhkan serta tidak berguna bagi tubuh kita.Contohnya:Timbal Hitam (Pb), Iron Oxide (Besi Teroksidasi), Mercuri, Arsenik, Magnesium, Aluminium atau bahan-bahan kimia hasil dari resapan tanah dan lain.
Menurut bentuknya, klasifikasi mineral dibedakan menjadi 2, yaitu :
1.      Mineral Makro
Contohnya:
a)      Kalsium
b)      Fosfor
c)      Magnesium
d)     Natrium
e)      Klorida
f)       Kalium
2.      Mineral Mikro
Contohnya:
a)      Besi
b)      Seng
c)      Iodium
d)     Selenium
e)      Tembaga
f)       Mangan
g)      Kromium
h)      Fluor
     Jenis – jenis Mineral Makro dan Gangguannya
1.      Kalsium ( Ca )
Sumber Kalsium : Susu, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan daging
Fungsi Kalsium :
a)      Pembentukan tulang dan gigi yang dipengaruhi oleh vitamin D
b)      Pembekuan darah
c)      Aktivitas saraf dan otak
d)     Aktivator enzim
e)      Aktivitas otot jantung
f)       Melindungi tubuh terhadap absorpsi zat radioaktif
Akibat Kekurangan Kalsium :
a)      Riketsia
b)      Osteoporosis
c)      Darah sukar membeku
d)     Rakitis
e)      Hipokalsemia
f)       Pertumbuhan terhambat
Tambahan Mengenai Kalsium :
a)      Kalsium akan ditimbun di dalam tulang khususnya tulang spon
b)      Jumlah kebutuhan tubuh/hari = 0,8 gram
c)      Penggunaan dalam tubuh diatur oleh kelenjar tiroid yang menghasilkan hormon kalsitonin berfungsi menurunkan kadar Ca darah, dan kelenjar paratiroid yang menghasilkan hormon paratiroid berfungsi meningkatkan kadar Ca darah
d)     Adanya vitamin D meningkatkan absorbsi Ca
Akibat kelebihan Kalsium :
a)      Hiperkalsemia
b)      Kalsifikasi jaringan dan tulang rawan
2.      Fosfor ( P )
Sumber Fosfor : Susu, kacang-kacangan, daging, dan sayuran
Fungsi Fosfor :
a)      Pembentukan tulang dan gigi
b)      Metabolisme
c)      Kontraksi otot
d)     Aktivitas saraf
e)      Komponen enzim, DNA, RNA, dan ATP
f)       Membentuk fosfatid, bagian dari plasma
g)      Menjaga keseimbangan asam basa
h)      Pengaturan aktivitas hormone
i)        Efektivitas beberapa vitamin
Akibat Kekurangan Fosfor :
a)      Kerapuhan tulang dan gigi
b)      Sakit pada tulang
c)      Pada anak anak : Rakhitis
d)     Pada orang Dewasa : Osteomalasia
Tambahan Mengenai Fosfor :
Fosfor sebagai fosfat memainkan peranan penting dalam struktur dan fungsi semua sel hidup
Akibat Kelebihan Fosfor :
Bila kadar fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium sehingga menimbulkan kejang.
3.      Natrium ( Na )
Sumber Natrium : Daging, garam, mentega, dan produk peternakan
Fungsi Natrium : :
a)      Transmisi saraf
b)      Kontraksi otot
c)      Menjaga tekanan osmotik darah
d)     Sebagai buffer (dalam bentuk Nakarbonat)
e)      Mempertahankan iritabilitas sel otot
f)       Komponen anorganik cairan ekstra sel
Akibat Kekurangan Natrium :
a)      Dehidrasi
b)      Shock
c)      Gangguan pada jantung
d)     Kejang otot
e)      Kelelahan
f)       Suhu tubuh meningkat
Tambahan Mengenai Natrium :
a)      Jumlah kebutuhan tubuh/hari = 15–20 g
b)      Na juga terdapat pada NaCl
Akibat kelebihan Natrium :
Kelebihan natrium akan berakibat gejala hipertensi
4.      Klor ( Cl )
Sumber Klor : Garam, susu, daging, dan telur
Fungsi Klor :
a)      Pembentukan HCl dalam lambung yang berperan dalam penyerapan Fe dan emulsi lemak
b)      Aktivator enzim
c)      Bahan ion klorit yang penting untuk transfer CO2 dari darah ke paru-paru
d)     Memelihara keseimbangan asam basa, elektrolit, dan tekanan osmosis
Akibat Kekurangan Klor :
a)      Kontraksi otot abnormal
b)      Hilangnya rambut dan gigi
c)      Pencernaan terganggu dan muntah
Tambahan Mengenai Klor :
Jumlah kebutuhan tubuh/hari = 15–20 g
Akibat Kelebihan Klor :
Jika kelebihan juga bisa membuat muntah.
5.      Magnesium ( Mg )
Sumber Magnesium : Kacang-kacangan, sayuran hijau, makanan hasil laut, dan sereal
Fungsi Magnesium :
a)      Pembentukan tulang, darah, dan otot
b)      Aktivator enzim
c)      Kontraksi otot
d)     Aktivitas saraf
e)      Respirasi intrasel
f)       Sintesis protein
Akibat Kekurangan Magnesium :
a)      Gangguan mental dan emosi
b)      Kontraksi otot terganggu
c)      Fungsi ginjal terganggu
d)     Peredaran darah terganggu
Akibat Kelebihan Magnesium :
Kelebihan Magnesium dapat berakibat gangguan fungsi saraf
6.      Kalium ( K )
Sumber Kalium : Sayuran, buah-buahan, dan kecap
Fungsi Kalium :
a)      Mengatur detak jantung
b)      Memelihara keseimbangan air
c)      Transmisi saraf
d)     Memelihara keseimbangan asam basa
e)      Katalisator
f)       Kontraksi otot
g)      Mengatur sekresi insulin dari pancreas
h)      Memelihara permeabilitas membran sel
Akibat Kekurangan Kalium :
a)      Gangguan jantung
b)      Kontraksi otot terganggu
c)      Pernapasan terganggu
Akibat Kelebihan Kalium :
Kelebihan Kalium dapat berakibat kelemahan otot dan terganggunya denyut jantung
     Jenis Mineral Mikro dan Gangguannya
Mineral Mikro merupakan mineral yang jumlah kebutuhannya kurang dari (<100 mg per hari) atau lebih sedikit di bandingkan dengan mineral makro.Yang termasuk mineral mikro antara lain :
1.      Besi
Zat besi merupakan salah satu mineral yang dapat membuat tubuh sehat. Tubuh manusia mengandung lebih kurang 3,5 – 4,5 gram zat besi, di mana dua per tiganya ditemukan di dalam darah, sementara sisanya ditemukan di dalam hati, sumsum tulang, otot. Peranannya dalam produksi sel darah merah sudah sangat terkenal, terutama untuk kaum wanita.
Sel darah merah mengandung protein yang bernama hemoglobin, dan setiap hemoglobin memiliki 4 atom zat besi. Zat besi dalam hemoglobin inilah yang mengikat oksigen dalam darah pada paruparu untuk bisa disebarkan ke seluruh tubuh. Setelah melepas oksigen, hemoglobin kemudian mengikat karbondioksida (C02) untuk dilepaskan oleh paru-pare. Jadi bisa dibayangkan pentingnya zat besi untuk individu yang ingin suplai oksigen dan energi yang tinggi.
Beberapa gejala kekurangan zat besi adalah:
Kesulitan bernafas (nafas terengah-engah), jantung yang berdetak lebih cepat, kelelahan, kesulitan memusatkan perhatian, tidur yang tidak pulas, sakit saat menstruasi, ujung bibir yang pecah-pecah, iritasi mata, dan bahkan kerontokan rambut.
Sumber-sumber alami zat besi adalah:
daging sapi, daging ayam, dan sayur-sayuran berwarna hijau tua.
Akibat Kelebihan Zat Besi :
Thalasemia
2.      Zinc/Seng
Seng adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dan dikelompokkan dalam golongan trace mineral. Namun bagi manusia, arti penting zat seng sebenarnya baru terungkap pada tahun 1956. Fungsi seng terbilang sangat vital bagi kelangsungan hidup sel-sel tubuh manusia. Salah satunya sebagai zat perantara bagi lebih 70 macam enzim dan protein yang ada di tubuh manusia. Enzim sendiri berperan dalam metabolisme seluruh sel-sel ditubuh manusia, maka jika enzim-enzim tidak terbentuk sempurna, fungsi sel tubuh akan terganggu. Selain itu, seng berperan pula dalam proses pembentukan genetik, yaitu pada DNA (DeoxyribosenucleidAcid).
Dengan konsentrasi yang cukup besar dalam tubuh yakni menempati posisi kedua setelah zat besi, Seng dapat mudah ditemukan pada berbagai jenis makanan yang kaya akan kandungan protein seperti daging, kacang-kacangan dan polong polongan.Asupan seng yang dibutuhkan tubuh manusia sebenarnya sangat sedikit, namun ternyata penyerapan seng oleh tubuh pun sangatlah kecil. Dari sekitar 4-14 mg/hari jumlah seng yang dianjurkan untuk dikonsumsi, hanya sekitar 10-40% saja yang dapat diserap.Kehadiran zat mineral lain yang tinggi dalam tubuh, seperti zat besi dan tembaga serta adanya kandungan phytat pada bayam, kangkung dan sayuran lain, ternyata menghambat penyerapan seng di mukosa usus. Namun, jika zat-zat tersebut difermentasikan, malah dapat meningkatkan penyerapan seng. Jika tubuh Anda tidak mendapat suplai seng yang cukup, biasanya akan muncul tanda-tanda atau gejala.
Gejala Kekurangan Seng
Tanda-tanda bila mengalami kekurangan seng :
a)      Rata-rata pertumbuhan yang lambat.
b)      Tidak ada selera atau nafsu makan.
c)      Penyembuhan luka yang lambat, muncul lesi pada kulit dan infeksi yang tak kunjung sembuh.
d)     Kelelahan yang hebat.
e)      Kerontokan pada rambut.
f)       Ketidaknormalan pada kemampuan mengecap rasa dan mencium bau.
g)      Kesulitan dalam melihat dikegelapan.
h)      Menurunnya produksi hormon pada pria (infertilitas).
Khusus untuk poin terakhir, kekurangan seng akan mengganggu proses pembentukan sperma dan perkembangan organ seks primer dan sekunder pada pria.
Kekurangan seng pada pria menyebabkan menurunnya fungsi testikular (testicular hypofunction) yang berdampak pada terganggunya proses spermatogenesis dan produksi hormon testosteron oleh sel-sel Leydig. Testosteron adalah hormon yang mempengaruhi libido dan ciri-ciri kelamin sekunder laki-laki.
Dalam keadaan normal atau sehat jumlah yang dianjurkan untuk pria dewasa sebanyak 15 mg per hari, sedangkan wanita 12 mg per hari. Cara aman mendapatkan zat gizi seng adalah dengan mengonsumsi makanan kaya seng.
Sumbernya :
Makanan yang kadar sengnya tinggi antara lain kerang, daging sapi, hati, dan rempah/bumbu makanan (spices). Sumber makanan yang baik adalah keju cheddar, kepiting, daging kambing muda, kacang tanah, dan hewan ternak.
Selain itu, ada pula beberapa unsur makanan yang akan menghambat penyerapan seng dalam tubuh, yaitu tinggi kadar kalsium, asam fitat, dan mineral copper. Untuk itu, konsumsi makanan penghambat ini perlu dikurangi jumlah dan frekuensinya.
3.      Yodium/iudium
Jenis mineral ini, selalu dihubung-hubungkan dengan garam. Sebenarnya yodium hanyalah mineral yang ‘dititipkan’ pada garam. Hal ini disebabkan karena sebagian besar masyarakat di dunia menggunakan garam untuk memasak.
Sumbernya :
sumber yodium terbesar adalah seafood, seperti: kerang, udang, rumput laut dan aneka ikan serta hasil olahannya.
Akibat Kekurangan Yodium :
Peran yodium bagi tubuh Yodium tergolong sebagai mikro mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Di dalam tubuh, yodium sangat dibutuhkan oleh kelenjar tiroid (kelenjar yang agak besar dan berada di leher depan bagian bawah). Oleh kelenjar tiroid, yodium digunakan untuk memproduksi tiroksin. Tiroksin adalah hormon yang mengatur aktivitas berbagai organ, mengontrol pertumbuhan, membantu proses metabolisme, bahkan menentukan berapa lama seseorang bertahan untuk hidup.Jika persediaan yodium di dalam tubuh sangat rendah maka kelenjar tiroid akan membesar sehingga membentuk benjolan pada leher yang biasanya disebut penyakit hipotiroid. Meski sama-sama mengalami pembengkak pada bagian leher, hipotiroid berbeda dengan penyakit gondok (goitre) yang disebabkan karena virus.Jika tidak segera diobati, penderita hipotiroid akan mengalami anemia, sistem pernafasan melemah, penderita mengalami kejang, sehingga aliran darah ke otak berkurang sampai akhirnya terjadi gagal jantung.
Pada ibu hamil, kekurangan hormon tiroid, dikhawatikan bayinya akan mengalami cretenisma, yaitu tinggi badan di bawah ukuran normal (cebol) yang disertai dengan keterlambatan perkembangan jiwa dan tingkat kecerdasan.
Tanda-tanda lain akibat hipotiroid ialah kelopak mata tampak lebih cembung, muka kelihatan suram, lesu, rambut kasar, lidah bengkak dan suara parau.
Akibat Kelebihan Yodium :
Kelebihan yodium di dalam tubuh dikenal juga sebagai hipertiroid. Hipertiroid terjadi karena kelenjar tiroid terlalu aktif memroduksi hormon tiroksin. Biasanya ditandai gejala mudah cemas, lemah, sensitif terhadap panas, sering berkeringat, hiperaktif, berat badan menurun, nafsu makan bertambah, jari-jari tangan bergetar, jantung berdebar-debar, bola mata menonjol serta denyut nadi bertambah cepat dan tidak beraturan.Untuk memenuhi kecukupan yodium sebaiknya di dalam menu sehari-hari sertakan bahan bahan pangan yang berasal dari laut. Kebutuhan yodium perhari sekitar 1-2 mikrogram per kg berat badan. Kecukupan yang dianjurkan sekitar 40-120 mikrogram/ hari untuk anak sampai umur 10 tahun, 150 mikrogram/ hari untuk orang dewasa. Untuk wanita hamil dan menyusui dianjurkan tambahan masing-masing 25 mikrogram dan 50 mikrogram/ hari.

4.      Tembaga
a)      Sumber makanan utama :
Daging, tiram, kacang-kacangan, tanaman polong yang dikeringkan, gandum.
b)      Fungsi utama dalam tubuh :
¨      Komponen enzim
¨      Pembentukan sel darah merah
¨      Pembentukan tulang
c)      Akibat Dari Kekurangan & Kelebihan :
¨      Kekurangan : Anemia pada anak – anak yang menderita malnutrisi.
¨      Kelebihan : Pengendapan tembaga dalam otak, kerusakan hati.
d)      Kebutuhan Harian Dewasa :
Dibutuhkan 2 miligram
Sistem tubuh pada orang-orang yang menderita kanker telah didapati kekurangan tembaga. Oleh karenanya, tembaga tercakup dalam suplemen-suplemen lainnya disamping mineral-mineral cairan.
5.      Mangan
a)      Sumber makanan utama :
Gandum, buah-buahan yang dikeringkan
b)      Fungsi utama dalam tubuh :
Komponen enzim
c)      Akibat Dari Kekurangan & Kelebihan :
¨      Kekurangan :
1)      Penurunan berat badan,
2)      iritasi kulit,
3)      mual & muntah,
4)      perubahan warna rambut,
5)      pertumbuhan rambut yg lambat
¨      Kelebihan :
Kerusakan saraf
d)      Kebutuhan Harian Dewasa :
Dibutuhkan 3,5 miligram
6.      Kromium/ Chromium
Chromium adalah sejenis mineral mikro yang esensial bagi tubuh. Esensial dalam hal ini berarti tidak bisa diproduksi oleh tubuh dan harus didapatkan dari sumber luar (seperti makanan dan suplementasi). Fungsinya hampir sama dengan insulin yang diproduksi oleh tubuh yaitu untuk mendorong glukosa (karbohidrat) ke dalam sel untuk dijadikan energi. Asupan chromium yang optimal tampaknya menurunkan jumlah insulin yang diproduksi agar tidak terlalu banyak menjaga kadar gula darah.
Di dalam tubuh manusia dewasa pada umumnya mengandung 0,4 mg hingga 6 mg Chromium, dengan kadar yang lebih rendah umumnya dimiliki oleh individu yang berusia lanjut. Dalam beberapa studi kesehatan berdasarkan variasi geografis (tempat tinggal), ditemukan adanya hubungan yang kuat antara asupan gizi Chromium dengan penyakit diabetes dan jantung. Di tempat yang masyarakatnya mengkonsumsi cukup Chromium, jumlah penderita diabetes dan jantung jauh lebih sedikit daripada tempat yang masyarakatnya tidak mengkonsumsikan cukup Chromium.
Sumbernya :
Sumber alami Chromium: Gandum, kuning telur, bayam, daging sapi, susu dan kacang hijau.
7.      Fluor
Sudah ada kontroversi tentang fluor yang ditambahkan ke dalam air. Walaupun tidak begitu diperlukan, fluor terbukti dapat melindungi lubang gigi saat dikonsumsi dalam jumlah menengah (di bawah 4 mg/l). Fluor bertanggung jawab terhadap pencegahan kerusakan gigi yang terjadi di Amerika Serikat mulai pertengahan tahun 1980-an. Tindakan khusus harus dilakukan saat jumlah fluor yang dikonsumsi oleh anak-anak. Tingkat fluor diatas 2mg/l dapat merusak pertumbuhan gigi orang dewasa sebelum menjadi gigi tetap.
Sumbernya :
Sumber fluor di antaranya adalah air, makanan laut, tanaman, ikan dan makanan hasil ternak.
Sedangkan fungsi fluor di antaranya adalah :
a)      Untuk pertumbuhan dan pembentukkan struktur gigi.
b)      Untuk mencegah karies gigi.
2.3  Fungsi Utama Mineral
Ada 3 fungsi utama mineral, yaitu :
1.      Sebagai komponen utama tubuh ( structural element ) atau penyusun kerangka tulang, gigi dan otot – otot. Ca, P, Mg, Fl, Si untuk pembentukan dan pertumbuhan gigi.
2.      Merupakan unsur dalam cairan tubuh atau jaringan, sebagai elektrolit yang mengatur tekanan osmuse ( Fluid balance ), mengatur keseimbangan basa asam dan permeabilitas membran. Contoh : Na, K, Ca, dan Mg.
3.      Sebagai aktifator atau terkait dalam peranan enzim dan hormon.
2.4  Sumber – Sumber Mineral
Makan makanan yang beranekaragam sangat bermanfaat bagi kesehatan. Makanan yang beraneka ragam yaitu makanan yang mengandung unsur-unsur zat gizi yang diperlukan tubuh baik kualitas maupun kuantintasnya, dalam pelajaran ilmu gizi biasa disebut triguna makanan yaitu, makanan yang mengandung zat tenaga, pembangun dan zat pengatur. Apabila terjadi kekurangan atas kelengkapan salah satu zat gizi tertentu pada satu jenis makanan, akan dilengkapi oleh zat gizi serupa dari makanan yang lain. Jadi makan makanan yang beraneka ragam akan menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.
Makanan sumber zat tenaga antara lain: beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi jalar, kentang, sagu, roti dan mi. Minyak, margarin dan santan yang mengandung lemak juga dapat menghasilkan tenaga. Makanan sumber zat tenaga menunjang aktivitas sehari-hari.
Makanan sumber zat pembangun yang berasal dari bahan makanan nabati adalah kacang-kacangan, tempe, tahu. Sedangkan yang berasal dari hewan adalah telur, ikan, ayam, daging, susu serta hasil olahan, seperti keju. Zat pembangun berperan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan seseorang.
Makanan sumber zat pengatur adalah semua sayur-sayuran dan buah-buahan. Makanan ini mengandung berbagai vitamin dan mineral, yang berperan untuk melancarkan bekerjanya fungsi organ-organ tubuh.
Adapun sumber mineral yang baik adalah :
1.      Air kelapa
detail berita
Gambar 2.2 Air Kelapa ( sumber : http://www.google.co.id/imgres )
Air kelapa merupakan minuman yang sangat baik untuk tubuh. Air kelapa adalah murni alamiah dan aman dikonsumsi kapanpun sepanjang hari. Selain memiliki efek menyegarkan, air kelapa mengandung banyak mineral seperti kalium, kalsium, natrium, belerang, fosfor, dan klorida. Minuman ini juga kaya akan vitamin yang bekerja seperti diuretik, yang secara efektif dapat menyembuhkan sembelit juga menyehatkan jantung.
2.      Susu rendah lemak
Susu rendah lemak sangat disarankan bagi penderita lambung, sebagai pembersih perut dan pendingin alternatif. Susu kadar lemak merupakan sumber kalsium, riboflavin, kalsium, dan vitamin.
3.      Minuman sari jeruk
Segelas jus lemon segar adalah minuman terbaik untuk energi instan. Minuman ini berisi bulir jeruk dan glukosa yang tidak hanya terasa tajam di lidah, tetapi juga menjaga perut kosong. Selain itu, minuman sari jeruk mengandung banyak vitamin dan antioksidan yang memperkaya dan menyegarkan tubuh lelah.
4.      Sup
Semangkuk sup hangat merupakan alternatif terbaik lainnya untuk mendapatkan sepaket jumbo vitamin, mineral, dan pemberi energi. Semangkuk sup berisikan sayuran rebus akan semakin memperkaya kandungan nilai gizi dan juga mengisi perut.
5.      Es jus sari buah
Popsicles adalah air jus yang dibekukan dan bisa dijadikan alternatif untuk mendapatkan manfaat mineral yang bervitamin. Segarnya es buah mampu meningkatkan energi dan membantu Anda menyingkirkan rasa lapar.
2.5  Kekurangan dan Kelebihan Mineral
Penyakit akibat kelebihan dan kekurangan mineral. diantaranya:
1.      Akibat kekurangan natrium adalah sebagai berikut:
¨      menyebabkan kejang, apatis dan kehilangan nafsu makan
¨      dapat terjadi setelah muntah, diare, keringat berlebihan, dan diet rendah natrium
Akibat kelebihan natrium dapat menimbulkan keracunan yang dalam keadaan akut
¨      menyebabkan edema dan hipertensi.
3        Akibat Kekurangan dan Kelebihan Chlor sebagai berikut:
¨      Kekurangan klor terjadi pada muntah-muntah, diare kronis, dan keringat berlebihan.
¨      Dan jika kelebihan juga bisa membuat muntah.
4        Kelebihan dan Kekurangan Kalsium sebagai berikut:
¨      Kekurangan kalsium pada masa pertumbuhan menyebabkan gangguan
pertumbuhan, tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh. .
¨      Akibat kelebihan kalsium menimbulkan batu ginjal atau gangguan ginjal,
gangguan absorpsi mineral lain serta konstipasi.
5        Dampak Kelebihan dan Kekurangan fosfor sebagai berikut:
¨      Kekurangan fosfor mengakibatkan kerusakan tulang dengan gejala lelah,
kurang nafsu makan dan kerusakan tulang.
¨      Bila kadar fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium
sehingga dapat menimbulkan kejang.
6        Dampak Kelebihan dan Kekurangan Magnesium sebagai berikut:
¨      Penyakit yang menyebabkan muntah-muntah, diare, penggunaan diuretika
(perangsang pengeluaran urin), juga dapat menyebabkan kekurangan magnesium.
¨      Kekurangan magnesium berat akan menyebabkan kurang nafsu makan,
gangguan pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup, kejang/tetanus, gangguan system saraf pusat, halusinasi, koma dan gagal jantung.
7        Dampak Kelebihan dan Kekurangan Sukfur sebagai berikut:
¨      Dampak kekurangan sulfur bisa terjadi jika kekurangan protein.
¨      Kelebihan sulfur bisa terjadi jika konsumsi asam amino berlebih
yang akan menghambat pertumbuhan.

¨       
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari pembahasan diatas adalah :
1.      Mineral adalah Bahan padat dengan struktur homogen mempunyai komposisi kimia tertentu, di bentuk oleh proses alam yg anorganik.
2.      Menurut jenisnya mineral dibagi menjadi mineral organik dan mineral anorganik. Menurut bentuknya dibedakan menjadi mineral makro dan mineral mikro.
3.      Ada 3 fungsi utama mineral, yaitu :
·         Sebagai komponen utama tubuh ( structural element )
·         Merupakan unsur dalam cairan tubuh atau jaringan
·         Sebagai aktifator atau terkait dalam peranan enzim dan hormon.
4.      Sumber mineral yang baik seperti air kelapa, susu rendah lemak, minuman sari jeruk, sup, dan es jus sari buah.
5.      Kekurangan dan kelebihan mineral akan menimbulkan beberapa penyakit yang bisa saja berakibat fatal.
3.2 Saran
Melalui makalah ini penulis sangat mengharapkan kepada pembaca ataupun masyarakat agar selalu menjag kesehatan dan makan makanan yang mengandung serat agar terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan.
Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk penyempurnaan penulisan selanjutnya.


DAFTAR PUSTAKA

http://artikelbiboer.blogsopt.com/2009/05/pengertian-mineral.html. ( 8 mei 2009 )
http://keajaibantracemineral.wordpress.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar