Entri Populer
-
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt. Karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat me...
-
I. Pengertian Makna Menurut Para Ahli (minimal 3 ahli) dan Letak Kesamaan dan Perbedaannya……?? Pengertian Makna Menurut 3 Ahli Yaitu : a...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fasciola sp merupakan suatu parasit cacing pipih dari kelas Trematoda, filum Platyhelmi...
-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan manusia semakin hari semakin dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang kompl...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hidup sehat dan memiliki umur yang panjang merupakan impian semua orang . Namun li ng...
-
Penutup tubuh Pada tubuh semua jenis hewan memiliki penutup untuk menahan protoplasma di dalamnya, untuk memberikan perlindungan fisik, dan ...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Secara umum pertumbuhan meliputi pertambahan jumlah (pembelahan sel) , pertambahan ukuran (pemb...
-
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt. Karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat me...
-
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan-jaring...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ejaan yang disempurnakan atau yang lebih dekenal dengan singkatan EYD adalah ejaan yang...
Jumat, 28 Desember 2012
otot polos,otot jantung dan otot lurik
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan-jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk suatu fungsi fisiologi yang sama membentuk organ. Jaringan dipelajari dalam cabang biologi yang dinamakan histologi, sedangkan cabang biologi yang mempelajari berubahnya bentuk dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit adalah histopatologi.
Histologi adalah bidang biologi yang mempelajari tentang struktur jaringan secara detail menggunakan mikroskop pada sediaan jaringan yang dipotong tipis. Histologi dapat juga disebut sebagai ilmu anatomi mikroskopis. Dalam hal ini kami ingin memaparkan apqakah dalam semua jaringaan dalam tubuh manusia memiliki karekteristik yang sama atau tidak. Jadi dalam makalah kami akan kami jelaskan semua yang berkaitan dengan jaringan, khususnya jaringan otot polos, jaringan otot jantung, n jaringan otot lurik.
B. RUMUSAN MASALAH
1.1. Bagaimana Karakteristik dari Jaringan Otot polos ,Jaringan Otot jantung, Jaringan Otot Lurik ?
1.2. Bagaimana Kemampuan dari Regenerasi Jaringan Otot ?
C. TUJUAN
1.1. Unntuk Mengetahui Karakteristik dari Jaringan Otot Polos, Jaringan Otot Jantung, dan Jaringan Otot Lurik.
1.2. Untuk Mengetahui Kemampuan dari Regenerasi Jaringan Otot.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Karakterisik jaringan otot,otot polos,otot jantung dan otot lurik
Pengertian Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk, struktur dan fungsi yang sama. Jadi jaringan otot adalah sekumpulan sel-sel otot.
Bagian-bagian otot:
1. Sarkolema Sarkolema adalah membran yang melapisi suatu sel otot yang fungsinya sebagai pelindung otot
2. Sarkoplasma Sarkoplasma adalah cairan sel otot yang fungsinya untuk tempat dimana miofibril dan miofilamen berada
3. Miofibril Miofibril merupakan serat-serat pada otot.
4. Miofilamen Miofilamen adalah benang-benang/filamen halus yang berasal dari miofibril.
Miofibril terbagi atas 2 macam, yakni :
a. miofilamen homogen (terdapat pada otot polos)
b. miofilamen heterogen (terdapat pada otot jantung/otot cardiak dan pada otot rangka/otot lurik).
Di dalam miofilamen terdapat protein kontaraktil yang disebut aktomiosin (aktin dan miosin), tropopin dan tropomiosin. Ketika otot kita berkontraksi (memendek)maka protein aktin yang sedang bekerja dan jika otot kita melakukan relaksasi (memanjang) maka miosin yang sedang bekerja.
Jaringan otot terdiri dari:
1. Otot Polos (otot volunter)
Otot polos adalah salah satu otot yang mempunyai bentuk yang polos dan bergelondong. Cara kerjanya tidak disadari (tidak sesuai kehendak) / invontary, memiliki satu nukleus yang terletak di tengah sel. Otot ini biasanya terdapat pada saluran pencernaan seperti:lambung dan usus.
2. Otot Lurik (otot rangka)
Otot rangka merupakan jenis otot yang melekat pada seluruh rangka, cara kerjanya disadari (sesuai kehendak), bentuknya memanjang dengan banyak lurik-lurik, memiliki nukleus banyak yang terletak di tepi sel. Contoh otot pada lengan
3. Otot Jantung (otot cardiak)
Otot jantung hanya terdapat pada jantung. Otot ini merupakan otot paling istimewa karena memiliki bentuk yang hampir sama dengan otot lurik, yakni mempunyai lurik-lurik tapi bedanya dengan otot lurik yaitu bahwa otot lirik memiliki satu atau dua nukleus yang terletak di tengah/tepi sel. Dan otot jantung adalah satu-satunya otot yang memiliki percabangan yang disebut duskus interkalaris. Otot ini juga memiliki kesamaan dengan otot polos dalam hal cara kerjanya yakni involuntary (tidak disadari).
Karakter dari masing – masing Jaringan
1.JARINGAN OTOT
Karakterisktik
a. Terdiri dari sel yang berupa serat
b. Sel-sel otot terspesialisasi untuk kontraksi karena mengandung protein kontraktil.
c. Suatu jaringan penyambung (connective tissue) yang berguna sebagai pengikat dan bantalan unsur-unsur di dalam matriks.
d. Menggerakkan tubuh dan memompa darah.
2.OTOT RANGKA
Karakterestik
a. Bentuk serabut silindris dan memiliki banyak inti sel yang terletak di tepi, berbatasan dengan sarkolema.
b. Fungsi: - Untuk menggerakkan tulang pada artikulasinya (kontraksi dan relaksasi). - Mempertahankan sikap tubuh. - Menstabilkan sendi - Mengekalkan postur.
c. Lokasi: Otot yang melekat pada tulang.
Pada otot ada lempengan-lempengan yang cerah dan gelap bergantian. Lempengan-lempengan yang gelap di sebut pita-pita anisotropis atau pita A karena mereka merupakan garis-garis yang lebih gelap dibawah cahaya polarisasi; pita-pita yang cerah disebut isotropis atau pita-pita I.• Tiap pita tampak cerah terpotong melintang oleh garis gelap tipis yang disebut ban Z.• Garis H yang terdapat dalam cakram A. Merupakan bagian agak cerah di kanan-kiri garis M, yang bebas dari unsur aktin.• Garis M terdapat di tengah-tengah cakram A, suatu garis yang disusun oleh bagian tengah filamen myosin yang menebal.
4. OTOT POLOS
Karakteristek
a. Bentuk seperti gelondong, panjang, ramping dan pipih.
b. Setiap otot memiliki 1 inti (nukleus) ditengah.
c. Fungsi : menggerakkan organ dalam tubuh yang bergerak secara tak sadar.
d. Lokasi: terdapat pada alat atau organ yang berongga. con: saluran pencernaan makanan .
5. OTOT JANTUNG
Karakteristek
a. Bentuk: berbentuk tabung seperti otot lurik namun bercabang dan bekerja secara otomatis.
b. Fungsi: untuk meningkatkan denyut jantung yang dipengaruhi oleh syaraf simpatis, mengurangi denyut jantung yang dipengaruhi oleh syaraf parasimpatis.
c. Lokasi: Hanya terdapat di jantung.
2.2 Regenerasi jaringan otot
Regenerasi Jaringan Otot. Otot jantung tidak mempunyai kemampuan beregenerasi setelah masa kanak-kanak. Pada otot jantung biasanya digantikan oleh proliferasi jaringan ikat membentuk jaringan parut di miokardium. Pada otot rangka dapat mengalami regenerasi dengan keterbatasan. Sumber sel yang beregenerasi adalah sel satelit. Ketika terjadi cedera, sel satelit yang biasanya diam kemudian menjadi aktif, berproliferasi, dan bergabung membentuk serabut otot rangka. Otot polos mampu memberikan respons regenerasi aktif. Setelah cedera, sel otot polos mengalami mitosis dan menggantikan jaringan yang rusak..
1.Konstriktor pharyngis medius Fungsi : kontriksi faring dari belakang, memperlancar transport makanan kedalam oesopagus dengan kontraksi menyerupai gelombang-gelombang.
2.Konstriktor pharyngis inferior Fungsi: kontriksi faring dari belakang, memperlancar transport makanan kedalam oesopagus dengan kontraksi menyerupai gelombang-gelombang.
3.Palatopharyngeus Fungsi: kontriksi isthmus faucei, depresi palatum molle, mengangkat dindingpharynx ke palatum molle
4.Salpingopharyngeus Fungsi : Mengangkat faring.
5.Stylopharyngeus Fungsi : Mengangkat faring.Relaksasi Otot
Serabut otot mengalami relaksasi ketika Ca dipompakan keluar dari sitoplasmamenuju ke reticulum sarkoplasma. Proses pemompaan ini menggunakan energy yang berasal dari pecahan ATP yang berbeda. Ketika kadar Ca turun, troponin kembali ke posisi semula pada molekul tropomiosin dan tropomiosin kembali menghambat pengikatan aktin dan myosin, yang menyebabkan kontraksi otot berhenti.
Gangguan Klinis
1. AurofiPenurunan ukuran sel otot. Dapat terjadi akibat tidak digunakannya otot atauterjadi pemutusan saraf yang mempersarafi otot tersebut.
2. Straen Trauma Otot dan tendont,biasanya terjadi ketika otot atau tendon teregangmelebihi batas normalnya
BAB III
KESIMPULAN
Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan-jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk suatu fungsi fisiologi yang sama membentuk organ. Jaringan dipelajari dalam cabang biologi yang dinamakan histologi, sedangkan cabang biologi yang mempelajari berubahnya bentuk dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit adalah histopatologi. Jaringan otot terdiri dari 3 jenis,yaitu : otot polos,otot jantung dan otot polos. Regenerasi Jaringan Otot.Otot jantung tidak mempunyai kemampuan beregenerasi setelah masa kanak-kanak. Pada otot jantung biasanya digantikan oleh proliferasi jaringan ikat membentuk jaringan parut di miokardium. Pada otot rangka dapat mengalami regenerasi dengan keterbatasan. Sumber sel yang beregenerasi adalah sel satelit.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar