Entri Populer
-
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt. Karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat me...
-
I. Pengertian Makna Menurut Para Ahli (minimal 3 ahli) dan Letak Kesamaan dan Perbedaannya……?? Pengertian Makna Menurut 3 Ahli Yaitu : a...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fasciola sp merupakan suatu parasit cacing pipih dari kelas Trematoda, filum Platyhelmi...
-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan manusia semakin hari semakin dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang kompl...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hidup sehat dan memiliki umur yang panjang merupakan impian semua orang . Namun li ng...
-
Penutup tubuh Pada tubuh semua jenis hewan memiliki penutup untuk menahan protoplasma di dalamnya, untuk memberikan perlindungan fisik, dan ...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Secara umum pertumbuhan meliputi pertambahan jumlah (pembelahan sel) , pertambahan ukuran (pemb...
-
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt. Karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat me...
-
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan-jaring...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ejaan yang disempurnakan atau yang lebih dekenal dengan singkatan EYD adalah ejaan yang...
Kamis, 27 Desember 2012
IKAN (PISCES)
BAB.I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bangsa yunani menyebut mereka ichthyes dan ikhtiologi merupakan pelajaran ilmiah tentang ikan .Namun umumnya berasal dari bahasa latin yaitu pisces. Hewan atau ikan jenis ini menempati air tawar dan laut dan kerabat terdekan mereka adalah ostracoderm berbaju pelindung yang telah punah dari zaman silur dan devon .
1.1.2 Rumusan Masalah
a.Bagaiman karakteristik dari pisces ?
b. Bagaimana struktur tubuh pisces ?
c. Bagaimana proses sirkulasi,eksresi,reproduksi,dan hubungannya dengan manusia ?
1.1.3 TUJUAN
a.Mengetahui karakteristik dari pisces
b. Mengetahui struktur tubuh pisces
c Mengetahui proses sirkulasi,eksresi,reproduksi,dan hubungannya dengan manusia .
BAB.II
PEMBAHASAN
IKAN ( PISCES)
Banyak jenis hewan yang hidup di air disebut ikan ,tetapi nama tersebut secara ketat hanya digunakan untuk vertebrata air tingkat rendah (AGNATHA dan PISCES ).Kelompok ikan yang paling rendah dan paling sederhana adalah ikan hantu seperti belut dan lintah laut ( Kelas CYCLOSTOMATA ) dengan tubuh berbentuk silinder ramping ,tanpa embelan ,rahang atau sisik dan notokorda menetap ,tetapi tidak ada vertebrata sejati .
Hiu dan ikan pari yang bertulang rawan ( Kelas CHONDRICTHYES) merupakan vertebrata terendah yang memiliki tulang belakang terpisah dan lengkap ,embelan berpasangan ,sisik di kulit ,rahang yang dapat digerakan dan banyak celah insang .
Ikan sejati atau bertulang (Kelas OSTEICHTHYES) memiliki kerangka bertulang keras ,sisik yang terdiri atas beberapa jenis ,dan sebuah jalan keluar dari insiang di setiap sisi . kelompok ikan tersebut memiliki banyak bentuk dan hidup di semua jenis perairan-tawar-payu,atau laut ;hangat atau dingin .
2.1 LINTAH LAUT DAN IKIAN HANTU (KELAS CYCLOSTOMATA)
Cyclostomata merupakan kelompok paling rendah dengan karekteristik ertebrata seperti otak yang terdiferensiasi dan saraf cranial yang berpasangan ,mata,telinga dalam ,sel darah merah dan putih ,serta sisitem organ pada pola vertebrata .
2.1.1 KAREKTERISTIK
1. Tubuh silidris ,daerah ekor terpadatkan ,sirip median terpotongkan oleh jejari sirip bertulang rawan ,kulit halus dan lembut ,banyak kelenjar uniseluler ,tidak ada sisik ,rahang atau sirip berpasangan
2. Mulut anterior dan ventral teradaptasi untuk mengisap ,dan dibatasi oleh papilla berdaging ,atau tentakel ;kantung nasal tuggal dan median .
3. Tengkorak dan lengkung viseral (keranjang brankial ) berulang rawan ,notokorda menetap ;tulang belakang di wakili oleh lengkung neural kecil yang tidak sempurna di atas notokorda.
4. Jantung dengan 1 atrium dan 1 ventrikel ,banyak lengkung aorta di daera inssang ;darah dengan leukosit dan erirtrosit sirkular berinti.
5. 6 sampai 14 pasang insang,pada kantung-kantung lateral di luar faring .
6. Dua ginjal dengan saluran akskresi.
7. otak dengan 10 (8) pasang saraf cranial ,setiap organ auditori dengan 1atau 2 kanalis semisirkularis .
8. suhu tubuh bervariasi ( poikiloterm)
9. gonad tunggal ,besar ,tanpa saluran ,fertilisasi eksternal ,pe rkembangan langsung (ikan hantu dan belut lumpur ),atau dengan tahap larva panjang ( lintah laut)
2.1.2 STUKTUR LINTAH LAUT
Tubuh yang silendris ramping merupakan kepala dan batang tubuh yang menyatu, dan ekor terpadatkan dibagian lateral.Di daerah dorsal posterior dan ekor terdapat sirip median.Dibagian entral kapala terdapat corong bukal besar seperti cangkir, dibatai olah papilla halus dan dilapisi dengan gigi yang berbentuk kerucut.dua mata besar terdapat di lateral dan di selimuti oleh kulit transparan, tetapi tidak ada kelopak mata.Di belakang setiap mata terdapat tujuh aperture insang berbentuk bulat.Satu baris lubang indera kecil lateral memanjang secara segmental disepanjang setiap sisi tubah dan ekor.
Notokorda ramping bergelatin merupakan rangka aksial.Elemen kerangka yang lain,semua bertulang rawan adalah :
1.tengkorak
2.Batang kuat dilidah dan cicin disekeliling corong bukal
3.Keranjang brankial adalah yang besar menopang daerah insang
4.Potongan segmental kecil dari kartilago (arculia)
Mulut kecil terletak ditengah corong bukal dan ditutup atau dibuka oleh gerakan lidah kedepan dan kebelakang seperti piston yang mengandung gigi.Dibawah faring,saluran pencernaan terbagi menjadi esophagus dibagian dorsal dan pipa respirasi di bagian ventral.Tidak ada lambung,usus yang lurus mengandung katub sepiral.
System sirkulasi memiliki jantung dengan satu atrium dan satu ventrikel yang memompa darah secara anterior di aorta ventral kepembuluh darah difilamen insang.lalu,darah mengumpul di aorta dorsal yang di distribusikan ke tubuh . system vena memiliki pembuluh porta hepatica ,tetapi tidak ada porta renalis.
System ekssresi terdiri atas dua ginjal dan sebuah ureter berbentuk pipa dari setiap ginjal ke sinus dan apertura urogenital.sistem saraf mencakup otak yang jelas dengan subbagian yang di temukan pada vertebrata yang lebih tinggi ,10 pasang saraf cranial,tali saraf yang pipih dan seperti pita serta sepasag saraf setiap segmen tubuh .
Organ indera terdiri atas kantung olfaktori median ,mata yang berpasangan ,dan pineal median dengan lensa dan retina dibelakang apertura nasal. Setiap telinga dalam (organ keseimbangan ) memiliki dua kanalis simisirkularis. Terdapat kuncup pengecap di faring dan garis lateral organ indera di setiap sisi tubuh dibawah kepala.
Gonad yang belum matang bersifat hermafrodit,tetapi kemudian berubah menjadi jantan atau betina pada indiviu mana saja.pda saat mencapai kematangan seksual,salah satu gonad mengisi sebagian besar rongga apdominal.tidak aad saluran genital ;telur atau sperma di lepaskan ke rongga apdominal dan melalui pori genital yang berpasangan ke sinus urogenital.
2.1.3 IKAN HANTU DAN BELUT LUMPUR
Kelompok parasit ini berbeda dengan lintah laut dalam beberapa hal mereka memiliki:
1. Mulut penghisap yang halus dengan satu gigi dorsal besar,tetapi tidak ada corong bukal
2. Empat pasang tentakel anterior yang halus
3. Satu lubang hidung terminal dengan sebuah kanal (dan kantung pituitare)ke faring nyang mengangkut air untuk mengaerasi insang
4. 6 atau 14 pasang insang ,jauh di posterior
2.1.4 SEJARAH ALAMI
Lintah laut ada di perairan air tawar dan laut ,dan beberapa individu dewasa bersifat non parasit ,ikan hantu hidup di laut ,beberapa turun ke kedalaman lebih dari 540m .spesies parasit melekat ke ikan dengan corong dan menggunakan gigi lingual untuk memarut sebuah lubang .
2.1.5 REPRODUKSI
Ketika lintah laut matang secara seksual pada musim semi atau awal musim panas ,gonad membengkak dan kedua jenis kelamin bergerak ke sungai,kadang kala “mengendarai “ ikan atau kapal yang sedang lewat .mereka mencari air jernih di sungai yang deras dan menggunakan corong bukal untuk menggerakkan batu di dasar sampai sarang bulat ditempat dangkal telah siap. Betina melekat di batu di hulu dan jantan melekat ke betina,keduanya melekat dengan menggunakan corong mereka.
2.1.6 HUBUNGAN DENGAN MANUSIA
Larva lintah laut berperan sebagai umpan pada saat memencing baik dalam hal komersial maupun untuk olahraga,dan beberapa lintah laut dewasa digunakan sebagai makanan .lintah laut melukai atau menghancurkan ikan dengan mengambil darah dan menyebabkan infeksi sekunder. Mereka telah menginvasi great like dan telah mengurangi tangkapan tahunan ikan trout danau dari sekitar 15 juta pount hingga kurang dari sepersepuluh jumlah tersebut.
2.2. IKAN BERTULANG RAWAN Kelas CHONDRICHTHYES
Hiu,kan pari,dan chimaera merupakan vertebrata hidup tingkat terendah dengan tulang belakang lengkap dan terpisah ,rahang dapat digerakkan ,serta embelan berpasangan .semua merupakan predator,dan hamper semua merupakan penghuni lautan .kelompok ini berasal dari zaman silur dan direpresentasikan oleh banyak sisa-sisa fosil, terutama gigi ,duri sirip,dan sisik.
2.2.1 KAREKTERISTIK
1. kulit keras dengan sisik plakoid kecil dan banyak kelenjar mukosa ,terdapat sirip median dan sirip berpasangan ,semua di topang oleh jejari sirip,sirip pelvic dengan klasper pada jantan .
2. mulut ventral ,dengan banyak gigi yang terlapisi email ,kantung alfaktori berjumlah 2(atau 1), tidak terhubung dengan rongga mulut ,dengan rahang atas dan bawah usus dengan katup spiral .
3. kerangka bertulang rawan ,tidak ada tulang yang berpasangan ,cranium bergabung dengan kapsul indera yang berpasangan ,notokorda bertahan ,tulang belakang banyak ,lengkap ,dan terpisah.
4. jantung beruang 2(1 atrium ,1 ventrikel ) ,dengan sinus venosus dank onus arteriosu, hanya mengandung darah vena ,beberapa pasangb lengkung aorta ,sel darah merah ,berinti dan berbentuk oval.
5. respirasi dengan menggunakan 5 atau 7 pasang insang, masing-masing terdapat pada belahan yang terpisah.
6. sepuluh pasang saraf cranial,setiap organ auditori dengan 3 kanalis semisirkularis .
7. suhu tubuh bervariasi (poikiloterm)
8. jenis kelamin terpisah ,gonad berpasangan secara khas, saluran reproduksi melepaskan isinya ke kloaka ,fertilisasi internal ,ovipar atau ovovivipar,telur besar ,dengan banyak kuning telur,segmentasi meroblastik ,tidak ada membran embrionik ,perkembangan langsung ,tidak mengalami metamorfosisi.Ikan bertulang rawan pun memiliki keunggulan dari cyclostomata .
Beberapa teori telah dikemukakan tentang asal mula sirip berpasangan pada ikan .Balfour dan yang lain memperoleh sirip berpasangan dari lipatan sirip lateroventral yang memanjang yang di potong oleh jejari sirip paralel separti pada amphioxus.
Dogfish (squalus ) tumbuh hingga panjang 1m ,dan sebagian besar hiu memiliki panjang di bawah 2,4m , hiu putih besar (carcharodon carcharias) dan hiu basking( ceterhinus maximus ) dapat mencapai panjang 12m, hewan-hewan tersebut adalah vertebrata hidup terbesar ,kecuali paus .
2.2.2 STRUKTUR DOGFISH ATAU HIU ANJING (karekteristik eksternal )
Kepala memiliki ujung tumpul ,dan batan tubuh berbentuk gelendong ,terbeasr di dekat sirip pectoral ,dan meruncing di belakang .Terdapat dua sirip dorsal medien (masing-masing di dahului oleh duri pada dogfish berduri,squalus ),sebuah sirip kandal median dan dua sirip lateral,pectoral,dan peluik.
Secara ventral di kepala terdapat dua kantung olfaktori dan mulut transversal yang lebar ,lima celah insang terbuka anterior ke setiap sirip pectoral dan terdapat belahan seperti insang atau spirakel ,di belakang setiap mata ,anus terdapat di antara sirip pelvic.
2.2.3 PENUTUP TUBUH
Kuit yng berwarna abu-abu diselaputi secara merata dengan barisan sisik plakoid kecil secara diagional , masing-masing dengan duri yang menunjuk ke belakang yang di lindungi oleh email dan lempeng basal dari dentin di dermis .Di mulut ,pperalihan berangsur-angsur dari sisik sampai gigi terjadi ,menunjukkan kemungkinan asal usul gigi vertebrata.
2.2.4 KERANGKA
Keseluruhan kerangka terdiri atas kartilago (tulang rawan) yang kurang lebih di perkuat dengan endapan zat kapur ,bagian aksial terdiri atas tengkorak dan tulang belakang yang bersegmen-segmen .setipa ruas tulang belakang memiliki sentrum berbentuk gelendong cekung dikedua ujung ,dan di atasnya terdapat lengkung neural yang membuat rumah bagi tali saraf ,di ekor, masing –masing juga mengandung lengkung hemal secara ventral.melindungi aorta dan vena kaudal ,notokorda dipertahankan di ruangan antartulang belakang . tengkorak tersusun atas :
1. Cranium yang menjadi rumah bagi otak
2. Kapsula berpasangan untuk organ olfaktori,optic,dan auditori.
3. Kerangka visceral ,terdiri atas rahang ,lengkung hyoid,dan lima pasang lengkung brankial yang menopang daerah insang .
2.2.5 SISITEM MUSCULAR
Otot tubuh dan ekor merupakan karakter segmental dan berfungsi untuk menghasilkan undulasi lateral batang tubuh dan ekor yang di butuhkan untuk berenang . otot yang lebih terspesialisasi melayani sirip yang berpasangan ,daerah insang,dan stuktur kelapa.
2.2.6 SISITEM PENCERNAAN
Mulut yang lebar dibatasi oleh barisan transversal gigi yang meruncing tajam,gigi ini tertanam di dalam daging pada rahang dan secara berkala di gantikan oleh barisan gigi baru dari belakang . lidah yang rata melengket pada lantai mulut. Di sisi faring yang lebar terdapat lubang tang mengarah pada celah insang dan spirakel .esofagus yang pendek mengarah ke lambung yamg berbentuk j , yang berujung di otot sfingter, katup pilorik . usus mengikuti dan berhubungan langsung dengan kloaka serta . di anus terdapat sekat yang tersusun spiral ,atau katup spiral ,di lapissi dengan membrane mukosa ,yang menunda masuknya makanan dan memyediakan daerah absorbs yang lebih besar . Hati yang besar terdiri atas 2 lobus panjang ,melekat pada ujung anterior rongga tubuh . Empdu dari hati mengumpul di kantung empedu yang kehijau-hijauan dan kemudian melintas melalui saluran empedu ke bagian anterior usus, pancreas terdapat di antara lambung dan usus , saluranya bergabung dengan usus tepat di bawah saluran empedu . Kelenjar rectal yang ramping ,fungsinya tidk diketahui ,melekat di dorsal penghubung antara usus dan kloaka
2.2.7 SELOM
Lambung ,usus,dan organ dalam yang terdapat pada rongga tubuh yang besar ,atau selom. Selom di lapisi dengan membrane halus yang mengilat ,peritoneum ,yang juga melapisi organ-organ . organ –organ di topang dari dinding middorsal selom mesenterium tipis, juga salah satu bentuk peritoneum . septum transversal memisahkan selom dari rongga yang mengandung jantung .
2.2.8 SISITEM SIRKULASI
Jantung terdapat di bawah daerah insang dalam sebuah katung ,pericardium . kantung tersebut terdiri atas :
1. Sinus venosus berdinding tipis yang menirima darah dari berbagai vena
2. Atrium
3. Ventrikel berdinding tebal
4. Konus arteriosus
Dari konus arteriosus, telah melintas secara anterior ke aorta ventral dari aorta ini lima pasang arteri brankial aferen terdistribusi ke kapiler insang untuk aerasi , empat pasang arteri brankial aferen kemudian mengumpulkan darah ke aorta dorsl ,yang memanjang di setiap dinding middorsal selom .
Pada system vena darah di vena kaudal pada ekor diteruskan ke:
1. Sepasang vena porta renalis ke ginjal .darah yang lain dari daerah posterior melintas ke depan dalam
2. Sepasang vena postkardinal yang paralel dengan jantung
3. Dan pada pasangan vena abdominal lateral di setiap sisi rongga tubuh
4. Vena jugularis
5. Vena cardinal anterior mengembalikan darah dari daerah kepala .semua vena ini masuk kedalam sinus besar yang terhubung ke sinus venosus. Darah dari saluran pencernaan mengalir dalam
6. Vena porta hepatica untuk di saring melalui sinusoid seperti kapiler di hati, kemudian dikumpulkan di
7. Vena hepatica yang bergabung dengan sinus venosus . Darah melintas melalui jantung, tetapi hanya sekali dalam setiap lintasan tubuh,seperti pada cyclostomata serta sebagian besar ikan ,dan darh jantung semua tidak mengandung oksigen .
2.2.8 SISTEM RESPIRASI
Dengan membuka dan menutup mulut, hiu memasukkan air ke dalam dan mendorong air keluar melalui belahan insang dan spirakel . Insang yang melapisi lima pasangan belahan terpisah (dan spirakel ) tersusun atas banyak filament parallel ramping yang mengandung kapiler .Darah dari aorta ventral melintas melalui kapiler ini, mengeluarkan karbon dioksida dan mengabsorbsi oksigen terlarut di air, dan kemudian berlanjut ke aorta dorsal .
2.2.9 SISTEM EKSRESI
Dua ginjal yang ramping terdapat tepat di bawah selom di sepanjang aorta dorsal. Urine di kumpulkan dalam tubulus segmental yang bergabung dengan saluran longitudinal ,ureter, mengarah ke posterior , keduanya mengeluarkan isinya melalui sebuah papilla urogenital dorsal di kloaka .
2.2.10 SISTEM SARAF
Otak hiu meerupakan tipe yang lebih maju di bandingkan lintah laut .dari dua kantung alfaktori di hidung ,saluran alfaktori besar memamjang ke lobus alfaktori ,tang melekat dengan erat ke pasangan hemisfer serebal di diensefalon .Di bagian dorsal diensefalon mengandung sebuah tangkai pineal serta dan pineal di bagian ventral diensefalon terdapat infundibulum ,tempat melekatkan hipofisis.
Tali syaraf dilindung sepenuhnya oleh lengkung neural tulang belakng ,kondiasi yang lebih maju di bandingkan dengan kondisi pada cyclostomata. Saraf spinal yang berpasang ke setiap somit tubuh muncul di antar lengkung neural dari tulang belakang berturut-turut.
2.2.11 ORGAN INDERA
Hiu menerima stimulus olfaktoridari air yang melintas melalui dua kantung olfaktori dangkal di hidung .Mata di gerakkan oleh tiga pasang otot yang melekatkan bola mata ke kantung mata .Telinga , keseluruhannya terdapat di kepala memiliki dua fungsi yang berbeda.
Garis sisi merupakan sedikit lengkungan di sepanjang setiap sisi tubuh dan ekor yang mengandung kanal longitudinal kecil dengan banyak lubang ke permukaan di dalam kenal terdapat sel serabut sensori ,tersusun secara segmental dan terhubung ke syaraf cranial ke sepuluh .di kepala terdapat banyak kanal sensori yang membuka ke pori dan mengandung organ pit, dengan serabut sensori yang terhubung ke serabut saraf.
2.2.12 SISTEM REPRODUKSI
Jenis kelamin terpisah . Pada individu jantan ,sperma berkembang di dalam dua testis panjang anterior di rongga tubuh , dari setiap testis beberapa vasa eferensia mengarah ke vas deferens yng bergulung-gulung memanjang ke posterior pada permukaan ventral ginjal dan mengeluarkan isinya ke papilla urogenital ,sedangkan system reproduksi betina terdiri atas satu ovarium besar yang melekat secara dorsal ke membrane yang kuat .
2.3.IKAN BERTULANG (KELAS OSTEICHTHYES)
Ikan paling khas merupakan ikan yang memiliki kerangka dengan tulang keras ,diselaputi oleh sisik dermal ,biasanya memiliki tubuh sperti gelendong ,berenang dengan sirip dan bernapas dengan insang .berbagai macam spesies menempati air tawar ,payau,atau laut.
2.3.1 KARAKTERISTIK
Kulit dengan banyak kelenjar mucus,biasanya dengan sisik dermal yang tertanam, beberapa telanjang (tidak bersisik) beberapa dengan sisik yang di lindungi oleh email .Mulut biasanya terminal dan dengan gigi ,rahang berkembang baik terartikulasi ke tengkorak dan tidak ada kelopak .Kerangka utama terdiri atas tulang keras (tulang rawan pada stingeon dan beberapa ikan yang lain ) ,ekor biasanya homoserkal .Jantung beruang 2 (1atrium.1ventrikel ) hanya mengandung darah venous 4 oasang lengkung aorta ,sel darah merah berinti dan berbentuk oval. Respirasi menggunakan sepasang insang pada lengkung insang di ruangan umum pada setiap sisi faring ,di lindungi oleh operculum biasanya dengan kantung udara (renang ) .Sepuluh pasang saraf cranial .Suhu tubuh bervariasi . Gonad secara khas berpasangan .
Kepala tertutup di dalam suatu tengkorak sejati yang terdiri atas tulang rawan atau tulang pengganti dan membrane atau tulang dermal . sirip pada sebagian besar ikan bertulang di sangga oleh banyak jejari dermal parallel , pada crossopterygian , setiap pasangan sirip memiliki satu lobus sentral kuat yang berartikulasi dengan gelamng tungkai –sumber yang memungkinkan untuk kerangka tungkai pada vertebrata darat.
Ikan paling kecil adalah Philippine goby yang panjangnya hanya 10mm ,sebagian besar ikan memiliki panjang kurang dari 1m . Beberapa mencatat specimen besar terdiri atas ikan pecak dengan panjang 2,7m ikan cucut dengan panjang 3,65m dan Columbia river sturgeon dengan panjang 3,8m dan berat 712 kg.
BAB.III
PENUTUP
4.1.Kesimpulan
Ikan muncul dari laut kutub sampai ekuator ,mereka hidup bervariasi ,pada perairan terbuka ,pada dasar yang berpasir ,berbatu atau berlumpur. Sebagian besar ikan berenang melalui undulasi ekor dan sirip ekor ke arah lateral. Ada juga jenis ikan sejati atau bertulang yang di mana memiliki kerangka bertulang keras sisik yang terdiri atas beberapa jenis ,kelompok ikan tersebut memiliki banyak bentuk dan hidup di semua jenis perairan .
DAFTAR PUSTAKA
Sotorer Tracy I,Usinger Robert L. Pisces /Ikan ( Dasar-Dasar Zoologi /Pisces)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Thank You Kak !!!
BalasHapus