Entri Populer

Rabu, 03 Oktober 2012

sistem rangka pada hewan

A. PENGERTIAN SISTEM DAN RANGKA PADA HEWAN Hewan dan manusia mempunyai kemampuan bergerak dan berpindah tempat karena adanya kerja sama antara tulang / rangka dan otot. Otot menempel dan menghubungkan tulang dengan kulit. Otot mempunyai kemampuan untuk berkontraksi sehingga dapat menggerakkan tulang dan kulit. Oleh karena itu, otot disebut alat gerak aktif , sedangkan tulang disebut alat gerak pasif. Sistem adalah susunan alat dengan fungsi tertentu.Misalnya saja sistem pencernaan, sistem reproduksi, sistem integument, sistem respirasi, dan lain – lain. Rangka adalah tulang – tulang yang tersusun sedemikian rupa dengan sistem tertentu. Rangka memiliki fungsi yang vital bagi makhluk hidup. Rangka pada hewan vertebrata berupa endoskeleton ( rangka dalam ). Tulang – tulang yang menyusun rangka mempunyai struktur yang bermacam sesuai dengan fungsinya. B. MACAM – MACAM RANGKA HEWAN Berdasarkan letak susunannya, rangka dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : 1. Rangka Eksoskeleton, yaitu rangka yang terletak diluar tubuh hewan. Rangka tubuh eksoskeleton dapat ditemukan pada Mollusca bercangkang dan Arthropoda. Pada Mollusca, misalnya pada kijing, seiring dengan pertumbuhan hewan tersebut hewan memperbesar diameter cangkangnya dengan cara menambahkan deposit pada ujung bagian luarnya biasanya berupa senyawa kapur. Sedangkan pada Arthropoda, eksoskeletonnya adalah kutikula merupakan pembungkus tak hidup yang disekresikan oleh sel – sel epidermis. Eksoskeleton memiliki sendi kutikula disusun oleh kitin. Kutikula dikeraskan senyawa organic yang mengikat silang protein eksoskeleton agar dapat memberikan perlindungan. Pada beberapa Crustacea, udang misalnya lebih mengeraskan eksoskeleton dengan menambahkan garam kalsium. Sedangkan pada daerah persendian, kutikula biasanya tipis dan fleksibel hanya terdapat sedikit garam organic dan sedikit pengikatan silang protein. Eksoskeleton pada Arthropoda secara periodik dilepaskan ( ganti kulit ) dan digantikan dengan pembungkus yang lebih besar sesuai pertumbuhan hewan tersebut. 2. Rangka Endoskeleton, yaitu rangka yang terletak didalam tubuh hewan. Rangka endoskeleton terdiri atas unsur pendukung yang keras seperti tulang yang terbungkus didalam jaringan lunak seekor hewan. Endoskeleton pada ekinodermata berbentuk lempengan keras ( osikel ) di bawah kulit. Osikel terdiri atas Kristal magnesium karbonat dan kalsium karbonat dan lempengan terpisah yang umumnya terikat bersama dengan serat protein. Sedangkan Chordata mempunyai endoskeleton yang tersusun dari jaringan rawan dan jaringan tulang atau beberapa kombinasi dari jaringan – jaringan tersebut. Rangka endoskeleton terdapat hewan vertebrata. Macam – macam bentuk rangka dalam (endoskeleton ) : Amfibi Rangka burung Gambar. burung Adapula yang dinamakan rangka tubuh hidrostatik berupa bagian dari tubuh hewan hewan yang ditahan dibawah tekanan dalam kompartemen tubuh yang tertutup. Sistem otot tidak menempel pada suatu struktur, otot – otot hanya saling menekan satu dengan yang lainnya. Efek kombinasi dari kontraksi otot dan tekanan cairan memberikan sokongan untuk memelihara bentuk hewan. Rangka tubuh hidrostatik sangat cocok untuk kehidupan lingkungan akuatik. Jenis rangka ini terdapat pada Coelenterata, cacing pipih, nematode, dan annelid. Rangka tubuh hidrostatik bisa melindungi organ – organ internal dari benturan dan memungkinkan untuk merayap serta menggali lubang sarang. Akan tetapi, rangka hidrostatik tidak dapat menopang bentuk lokomosi di darat dimana tubuh hewan yang dipertahankan lepas dari tanah seperti berjalan dan berlari. Gambar . Rangka katak tampak ventral, selain vertebrae yang khas, ada beberapa bagian tulang yang menyatu. Tulang korakoid sebagai bagian dari gelang bahu tampak masih sangat jelas, berbeda dengan manusia yang tinggal saja (Sumber: Rust, 1983). Keterangan : Skull : tengkorak Lower jaw : rahang bawah Scapula : skapula Costal cartilage : bagian rawan dari rusuk Metacromion : metakromion Head of humerus : kepala lengan atas Humerus : humerus Sternum : dada Radius : radius Carpals : karpal Metacarpals : metakarpal Cervical vertebrae : vertebrae leher Thoracic vertebrae : vertebrae thorak Lumbar vertebrae : vertebrae lumbar Floating ribs : rusuk melayang Ribs : rusuk Ulna : ulna Sacral vertebrae ( sacrum ) : vertebrae sakral Tibia : tibia Femur : paha Pubis : pubis Fibula : fibula Tarsals : tarsal Metatarsals : metatarsal Phalanges : falanges Caudal vertebrae : vertebrae ekor C. FUNGSI RANGKA PADA HEWAN Secara umum rangka pada hewan memiliki fungsi, yaitu : 1. Sebagai alat gerak pasif. Rangka bisa bergerak apabila ada kontraksi otot sehingga dikatakan bahwa gerak rangka tergantung pada gerak otot. 2. Tempat melekatnya otot rangka, letak otot melekat pada rangka. Otot dan rangka letaknya berdampingan dan melekat erat. 3. Memberi bentuk tubuh. Konstruksi tulang pada tubuh kita yang sedemikian rupa dapat member bentuk tubuh. 4. Memberi kekuatan dan menunjang tegaknya tubuh. 5. Melindungi organ tubuh yang lemah. Tulang yang mempunyai fungsi ini terutama yang menyusun tulang dada, tulang rusuk, dan tulang belakang. Dengan adanya tulang – tulang tersebut, organtybyh yang vital seperti jantung dan paru – paru dapat terlindungi. 6. Tempat pembentukan sel darah. Sel darah dibentuk di dalam sumsum tulang. Sumsum tulang ini terletak di rongga – rongga bagian dalam tulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar