Entri Populer

Jumat, 12 Oktober 2012

pencernaan makanan

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Hewan maupun manusia memperoleh zat makanan yang berasal dari tumbuhan danhewan lain. Zat makanan adalah unsur-unsur yang terkandung dalam makanan atau bahanrnakanan. Sedangkan bahan makanan adalah segala sesuatu yang diolah menjadi makanan.Satu macam bahan makanan saja tidak dapat memenuhi semua kebutuhantubuh terhadap berbagai zat makanan, karena masing-masing bahan makanan mengandung zat makananvang berbeda-beda baik macamnya maupun jumlahnya.Unsur makanan vang diperlukan oleh tubuh manusia tidak kurang dari 40 macam.Dari bermacm-macam unsur makanan tersebut dapat dibedakan rnenjadi enam unsur dasar,yaitu karbohidrat, protein, lemak, garam mineral , vitamin dan air. Karbohidrat Sumber karbohidrat antara lain beras, jagung, gandum, kentang, ubi-ubian, buah- buahan, dan madu. Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber energi. Tubuh manusiamenyimpan karbohidrat di organ hati dan otot.Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan busung lapar (kwarsiorkor). Protein Protein antara lain didapat dari hewan: daging, susu, ikan, telur, dan keju. Sedangkan protein dari tumbuhan ddapat dari biji-bijian. Fungsi utama protein adalah sebagai komponenstruktural dan fungsional. Fungsi struktural berhubungan dengan fungsi pembangun tubuh, pengganti sel-sel yang rusak. Sebagai komponen fungsional berkaitan dengan fungsinyasebagai komponen enzim yang mengkatalisasi proses-proses biokimia sel. Lemak LemakSumber lemak hewani antara lain: lemak daging, mentega, susu, ikan basah, telur,minyak ikan, sedangkan sumber lemak nabati adalah: kelapa, kemiri, kacangkacangan,alpukat, dan lain-lain.Lemak berfungsi sebagai sumber dan cadangan energi.Lemak disimpan di jaringan bawah kulit. Vitamin Vitamin dapat berfungsi sebagai ko-enzim, yaitu suatu zat yang memacu bekerjanyasuatu enzim. Terdapat dua kelompok vitamin, yaitu vitamin yang larut dalam lemak dan tidak larut dalam lemak.Vitamin larut dalam lemak mempunyai sifat dapat disimpan. Bila jumlahyang tersedia lebih banyak dari yang diperlukan tubuh, akan disimpan di dalam lemak dalamwaktu yang cukup lama. Berbeda dengan vitamin yang tidak larut dalam lemak, bila masukanvitamin melebihi jumlah yang diperlukan oleh tubuh, kelebihannya akan dibuang ke luar tubuh. K ekurangan vitamin akan menyebabkan defisiensi (avitaminosis), contoh: a.kekurangan vitamin A, menderita rabun senja b. kekurangan vitamin B1, menderita beri-beric. kekurangan vitamin B1, menderita anemia d. kekurangan vitamin C, menderita skorbut e.kekurangan vitamin D, menderita rachitis f. kekurangan vitamin K, darah sukar membeku g.kekurangan vitamin E, menderita infertil (organ kelamin tidak subur). Garam mineral Garam mineral dibutuhkan secara sendiri-sendiri maupun kelompok. Masing-masingmempunyai peranan tertentu di dalam tubuh. Beberapa contoh penyakit kekurangan mineralantara lain: a.Kekurangan Ca (kalsium): darah sukar membeku, kejang otot, gangguan penulangan. b.Kekurangan Fe (zat besi) : menderita anemia c.Kekurangan I (iodium) :menderita gondok. Air Penyusun terbanyak tubuhmu adalah air. Air berperan dalam berbagai proses dalamtubuh, baik proses pencernaan maupun dalam reaksi-reaksi kimia. Air merupakan pelarutyang baik. Oksigen dan nutrien-nutrien dalam makanan tidak dapat memasuki sel-sel tanpaair. Air juga berperan dalam pengaturan suhu tubuh.Untuk bisa digunakan sebagai sumber energy, makanan tersebut harus dicernaterlebih dahulu. Pada dasarnya makanan yang masuk kedalam mulut kita masih berbentuk potongan atau keratin yang masih mempunyai ukuran yang relative besar, misalnya nasi,keratan kentang, potongan daging atau telur, potongan sayur-sayuran atau buah-buahan. Makanan ini untuk dapat ditelan, perlu mengalami perubahan bentuk maupun ukurannya,yaitu diubah menjadi potongan dengan ukuran yang lebih kecil. Pengubahan makanan sejak awal hingga menjadi bentuk molecular yang siap untuk diserap oleh dinding usus, disebut pencernaan makanan. Proses pencernaan makanan bisadilakukan secara mekanis dan kimiawi.Pencernaan makanan secara mekanis dilakukan olehgigi-gigi di dalam mulut, dan secara kimiawi oleh enzim-enzim yang dihasilkan oleh saluran pencernaan. Proses ini berlangsung pada system pencernaan makanan yang terdiri dari beberapa organ tubuh, yaitu mulut, lambung, dan usus dengan bantuan pancreas dan empedu. B. Rumusan Masalah 1 .Apa saja alat-alat pencernaan pada manusia? 2. Menganalisis pencernaan pada mulut ? 3. Menganalisis pencernaan pada lambung ? 4. Menganalisis pencernaan pada usus ? C.Tujuan 1.Dapat mengetahui alat-alat pencenaan pad manusia. 2.Dapat mengetahui system kerja pencernaan pada mulut. 3.Dapat mengetahui system kerja pencernaan pada lambung. 4.Dapat mengetahui system kerja pencernaan pada usus. BAB II PEMBAHASAN A.Alat-alat dalam system pencernaan Proses pencernaan makanan terjadi di beberapa organ tubuh yaitu mulut, lambung dan usus. Dan bagian-bagian yang membentuk saluran pencernaan adalah: a) Mulut, yang didalamnya terdapatalat-alat berupa gigi, lidah dan kelenjar ludah. b) Tekak atau faring, penghubung rongga mulut dengan kerongkongan; pada bagian initerdapat persimpangan antara saluran pencernaan dengan saluran pernapasan c) Kerongkongan atau esophagus, saluran memanjang yang menghubungkan tekak denganlambung atau ventrikulus. d) lambung atau gaster/ventrikulus, pembesaran saluran pencernaan yang membentuk kantong. e) Usus halus atau intestinum tenue, terdiri atas usus dua belas jari (duodenum), usus kosong(jejunum), dan usus penyerapan (ileum). f) Usus buntu (sekum). g) Usus besar (intestinum krasum), terdiri atas usus tebal (kolon), dan poros usus (rectum). h) Anus atau lubang pelepasan. Gambar Saluran Pencernaan B. Pencernaan dalam Mulut Pada rongga mulut inilah makanan mulai dicerna, baik secara mekanis maupunkimiawi. Pencernaan mekanik adalah proses memecah makanan secara fisik menjadi bagian- bagian yang lebih kecil. Hasil proses mencerna secara mekanik akan dilanjutkan dengan pencernaan kimiawi. Pencernaan kimiawi adalah proses perubahan susunan molekulmakanan dengan bantuan kerja enzim. Di dalam rongga mulut terdapat alat-alat yangmembantu berlangsungnya kedua macam pencernaan tersebut, seperti gigi, kelenjar air liur atau ludah dan lidah.Di dalam mulut, pencernaan secara mekanik terjadi dengan bantuan gigi dengan jalandikunyah. Selama pengunyahan, gigi dengan berbagai ragam bentuk akan memotong,melumat, dan menggerus makanan, yang membuat makanan tersebut lebih mudah ditelan danmeningkatkan luas permukaannya. Gambar Bagian dalam Mulut dan Susunan Gigi Pencernaan secara kimiawi dibantu oleh air liur yang mengandung enzim. Di dalammulut, makanan dihancurkan menjadi partikel-partikel yang ukurannya lebih kecil. Partikeltersebut akan dipecah menjadi molekul-molekul yang lebih kecil oleh enzim yang dihasilkanoleh kelenjar yang terdapat di bagian bawah telinga, bagian bawah lidah dan di dekatgeraham. Zat makanan yang mengalami pencernaan kimiawi di mulut adalah zat tepung(amilum). Enzim yang bekerja memecah molekul zat tepung disebut enzim amilase. Enzimamilase mengubah amilum menjadi zat gula yang disebut maltosa.Selama penghancuran, kelenjar yang ada disekitar mulut mengeluarkan cairan yangdisebut saliva atau ludah. Ada 3 kelenjar yang mengeluarkan saliva, yaitu kelenjar parotid (ada dibagian atas mulut di depan telinga, kelenjarsublingual(paling kecil, terletak di bawah lidah bagian depan, dan kelenjar Submandi bular/submak silar(dibelakang kelenjar sublingual). Gambar Kelenjar Saliva Setiap hari kelenjar saliva mengeluarkan sekitar 1 - 1,5liter saliva. Saliva terdiri atas99,24% air dan 0,58% terdiri atas Ca++, Mg++, Na+,K +,PO43-, Cl-, HCO3-, SO42- dan zat-zatorganic seperti musin dan enzim amylase atau ptyalin. Musin ialah suatu glukoprotein bersifat kental dan licin yang berfungsi membasahi dan melumasi makanan sehinggamakanan mudah untuk ditelan. Musin dihasilkan oleh kelenjar Sublingual dan kel.Submandibular. Sedangkan ptyalin sebagai ezim amylase dihasilkan oleh kel.Parotid. Salivamempunyai pH antara5,75- 7,05. Enzim ptyalin dalam saliva adalah suatu enzim amylaseyang berfungsi untuk memecah molekul amilum menjadi maltose dengan proses hidrolisis.Enzim ptyalin bekerja optimal pada pH6,6. Enzim ptyalin mulai tidak aktif pada pH 4,0,sehingga enzim ini di dalam lambung hanya dapat bertahan selama 15-30 menit saja (pHlambung 1,6-2,6). Rangsangan yang menyebabkan pengeluaran saliva dari kelenjar saliva adalah pikirantentang makanan yang disenangi, adanya bau makanan yang sedap, atau melihat makananyang diharapkan, sehingga menimbulkan selera. Rangsangan yang demikian ini disebut rangsangan reflex. Rangsangan karena adanya makanan dalam mulut disebutrangsangan mekanik , sedangkan rasa makanan yang lezat atau manis dapat menimbulkan rangsanganyang disebut rangsangan kimiawi. Lidah Lidah berguna untuk membantu mengatur letak makanan dalam mulut. Lidah akanmengecap makanan, memanipulasinya selama pengunyahan, dan membantu membentuk makanan menjadi sebuah bola yang disebut bolus. Selama penelanan, lidah akan mendorong bolus ke bagian belakang rongga mulut dan akhirnya ke dalam faring. Selain itu lidah juga berfungsi untuk mengecap / merasakan makanan, yaitu rasa asin, manis, pahit, dan masamserta peka juga terhadap dingin, panas, dan tekanan. C. Pencernaaan dalam Lambung Lambung berada pada sisi kiri rongga abdomen, persis di bawah diafragma. K arenaorgan besar ini dapat menyimpan keseluruhan makanan yang dimakan dalam satu waktu,maka kita tidak perlu makan terus-menerus.Lambung dapat dibagi menjadi tiga daerah yaitu daerah kardiak, fundus dan pylorus. a.K ardiak adalah bagian atas, daerah pintu masuk makanandari kerongkongan. b. Fundus adalah bagan tengah, bentuknya membulat. c.Pylorus adalah bagian bawah, daerah yang berhubungan dengan usus dua belas jari / duodenum .Di dalam lambung makanan dicerna secara kimiawi. Dinding lambung tersusun daritiga lapisan otot, yakni otot melingkar, memanjang, dan menyerong.K ontraksi dari ketigamacam lapisan otot tersebut mengakibatkan gerak peristaltic (gerak menggelombang).Gerak peristaltic menyebabkan makanan di dalam lambung diaduk-aduk.Perpindahan makanan dari mulut hingga ke lambung juga terjadi karena adanyagerakan peristaltic pada esophagus yang dibantu oleh adanya mucus, yaitu suatu mukoproteinyang merupakan pelumas dan juga melindungi esophagus dengan membentuk lapisan tipis pada esophagus. Mucus ini tahan terhadap semua cairan yang terlibat dalam proses pencernaan makanan.Di bagian dinding lambung sebelah dalam terdapat kelenjar-kelenjar yangmenghasilkan getah lambung. Aroma, bentuk, warna, dan selera terhadap suatu makanansecara reflex akan menimbulkan sekresi getah lambung (cairan lambung).Cairan lambung terdiri atas 99,4% air dan sisanya terdiri dari zat anorganik maupun zatorganic. Zat anorganik pada lambung antara lain HCl, NaCl,K Cl, dan fosfat, sedangkan zatorganic yang terdapat pada lambung antara lain enzim peptin, rennin, dan lipase.Cairan lambung dihasilkan oleh2 macam kelenjar yang memiliki sel-sel sekresi yang disebutsel utama dan sel parental. Mucus atau lendir Mucus merupakan suatu glikoprotein yang dihasilkan oleh sel-sel pada dinding usus.Mucus berfungsi melindungi dinding lambung dari asam lambung dan enzim pemecah protein. Namun apabila produksi asam lambung sedang berlebihan (asidosis) atau lambungdalam keadaan kosong maka dinding lambung tetap akan terkena dampaknya danmenyebabkan nyeri pada lambung. Asam HCl , Asam ini dihasilkan oleh sel-sel parietal.proses pembentukannya adalah sebagai berikut: Pembentukan AsamLambung Proses pembentukan asam HCl ini diawali oleh reaksi pembentukan asam karbonat dari CO2 dan H2O dengan enzim karbonatanhidrase. H2CO3 yang terbentuk dalam sel parietalmelepaskan ion H+keluar, sedangkan ion HCO3-mengalami perpindahan menggantikan ionCl-dalam plasma. Ion Cl-dikeluarkan dari dalam sel parietal dan dengan adanya ion +makaterbentuk asam HCl dalam lambung.Adanya asam HCl ini menyebabkan cairan dalam lambung bersifat asam dengan pH antara1,0 dan2,0.Asam HCl berfungsi sebagai : 1.Membuat pH yang baik untuk proses pemecahan molekul protein oleh enzim pepsindengan cara hidrolisis. 2.Merupakan kerja pendahuluan terhadap protein sebelum dipecah oleh pepsin, yaitu berupa denaturasi dan hidrolisis. 3.Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin 4.Mempermudah penyerapan Fe. 5.Sedikit menghidrolisis suatu disakarida. 6.Merangsang pengeluaran sekretin, suatu hormone yang terdapat dalam usus 12jari(duodenum). 7.Mencegah terjadinya fermentasi dalam lambung oleh mikroorganisme. Pepsin ditemukan dalam getah lambung adalah pepsin, enzim yang memulai hidrolisis protein. Pepsin memecah ikatan peptide yang berdekatan dengan asam aminotertentu, sehingga memotong-motong protein menjadi polipeptida yang lebih kecil.Pepsin merupakan salah satu di antara sedikit enzim yang bekerja paling baik dalam lingkunganyang sangat asam. Sesungguhnya pH getah lambung yang rendah mendenaturasi proteindalam makanan, yang meningkatkan pemaparan ikatan peptidanya ke pepsin.Sel-se terspesialisasi yang berlokasi di ceruk-ceruk lambung mensintesis dan mensekresikan pepsin dalam bentuk inaktif yang disebut pepsinogen. epsinogen memiliki bobot molekul 42.500, sedangkan bobot molekul pepsin3 4. 500, itu artinya pada proses pengaktifan enzimada sebagian molekul pepsinogen yang lepas, bagian yang lepas itulah yang semula menutupi bagian aktif enzim.Dengan terbentuknya bagian aktif enzim maka terjadilah kontak antara enzim -substrat, yang selanjutnya akan membentuk hasil reaksi. Pemecahan molekul pepsin initerjadi pada ikatan :«««.Glutamil -/- tirosil«««..«««.Glutamil -/- fenil alanil««..«««. Sisteinil -/- tirosil «««..Pepsin juga dapat menggumpalkan susu, kasein dalam susu diubah menjadi parakasein olehion Ca++, baru kemudianterjadi pemecahan. Lipase Enzim ini merupakan katalis pada proses pemecahan lipid. Lipase bekerja optimal pada pH antara 5.5- 7,5, dengan demikian tidak bekerja efektif pada lambung. Akan tetapi iamasih bias terus bekerja melangsungkan reaksi hidrolisis terhadap molekul triasil gliserolatau trigliserida yang mengandung asam lemak pendek atau sedang. Renin Renin berasal dari prorenin (zimogen) dalam suasana asam diubah menjadi rennin.Rennin hanya terdapat pada lambung bayi.Penting karena dapat mengubah kasein dalamsusu menjadi parakasein (dengan bantuan ion Ca++). Dengan perubahan ini maka protein susuyang sudah ada dalam lambung bayi tidak akan keluar terlalu cepat dan parakasein dapatdihirolisis lebih lanjut dan digunakan sebagai makanan oleh bayi. D. Pencernaan dalam Usus Setelah dicerna dalam lambung makanan akan berupa cairan yang kental, selanjutnyasecara berkala akan dialirkan ke dalam usus 12 jari (duodenum) melalui sebuah katup pengatur yang disebut katup Pilorus. Katup ini dapat terbuka dan tertutup untuk mengatur aliran cairan makanan masuk ke usus.Lambung, Hat i , Pankreas, dan Empedu Ada organ yang berperan penting dalam pencernaan usus ini yaitu hat i , pancreas, empedu,dan usus itu sendiri. Pancreas dan empedu menghasilkan cairan yang disalurkan kedalam duodenum dekat dengan katup pylorus. Cairan ini bersifat basa, oleh karena itu cairanmakanan yang bersifat asam akan menjadi netral dan pada akhirnya akan bersifat basa, sebabsyarat agar bekerjanya enzim-enzim yang bekerja sebagai katalis pada pencernaan ususadalah suasana basa. Hati Hati melakukan berbagai fungsi penting dalam tubuh, termasuk produksi empedu,suatu campuran zat-zat yang disimpan dalam kantung empedu sampai diperlukan. Pancreas Pancreas menghasilkan cairan pancreas. Cairan pancreas diproduksi karena adanyarangsangan hormone. Hormone ini dihasilkan oleh jaringan tertentu dan beredar melalui peredaran darah. Masuknya cairan makanan yang bersifatasam menyebabkarn duodenummenghasilkan hormone yang disalurkan oleh darah ke Pankreas, hati, dan empedu. Hormoneyang dibentuk duodenum ini adalah: 1.Sekretin, yang merangsang timbulnya cairan pancreas yang encer dan berkadar bikarbonat tinggi dan mengandung enzim sediki 2.Pankreozimin, yang merangsang timbulnya cairan pankres yang kental dan berkadar karbonat rendah serta mengandung banak enzim. 3.Kolesistokinin, yang mempengaruhi kantung ampedu untuk kontraksi sehinggamengeluarkan cairan dari dalamnya. 4.Enterokinin, yang merangsang terbentuknya cairan usus.Cairan pancreas berwarna jernih memiliki berat jenis 1,007 dan memiliki pH antara7,5-8,2. Selama24 jam dihasilkan sekitar 500 ml cairan pancreas. Cairan ini terdiri dari98,7% air dan 1,3% zat anorganik dan zat organic.Zat organic yang terkandung dalam cairan pancreas terutama adalah a.tripsin b.kimotripsin, c.karboksipeptidase, d.lipase, e.amilase, f.nukleodepolimerasea. Tripsin Tripsin adalah enzim pemecah protein atau proteosa, dihasilkan pleh sel pancreasdalam bentuk molekul tripsinogen yang tidak aktif. Tripsinogen diaktifkan menjadi tripsinoleh enzim enterokinase, molekul tripsin sendiri dengan bantuan ion Ca2+ dapatberlaku pulasebagai katalis dalam pengaktifan tripsinogen menjadi tripsin. Tripsin bekerja baik pada pH8,0 - 9,0. b. Kimotripsin Kimotripsin berfungsi sebagai katalis dalam hidrolisis protein. Enzim ini diproduksidalam bentuk kimotripsinogen yang diaktifkan oleh tripsin menjadi kimotripsin. Kimotripsin mempunyai daya mengendapkan protein susu lebih besar daripada tripsin. Baik tripsin maupun kimotripsin mampu menghidrolisis protein, pepton, dan proteosa menjadi polipeptida. Peptidase Polipeptida hasil hidrolisis protein oleh enzim tripsin dan kimotripsin dihidrolisislebih lanjut oleh enzim peptidase. Peptidase yang berperan dalam proses ini adalah: 1.Karboksi peptidase, enzim yang memecah ikatan peptide pada ujung molekul yangmempunyai gugus karboksilat. 2.Amino peptidase, enzim yang memecah ikatan peptide pada ujung molekul yangmempunyai gugus amina. Lipase lipase berfungsi sebagai katalis pada proses hidrolisis lemak menjadi asam lemak,gliserol, monoasilgliserol, dan diasilgliserol. Aktifitasnya akan semakin bertambah denganadanya ion Ca++ dan asam ampedu pada pH 7,0 -8,8. Lipase bekerja lebih baik apabila lemak (substrat) mengandung asam lemak yang panjangatau yang mempunyai bobot molekul besar, dan mempunyai banyak ikatan rangkap.Pemecahan lemak dengan cara hidrolisis dibantu oleh garam asam empedu yangterdapat pada cairan empedu yang berfungsi sebagai emulgator. Dengan adanya emulgator lemak dalam usus dapat dipecah-pecah menjadi partikel-partikel kecil sebagai emulsi, dengandemikian luas permukaan lemak bertambah luas dan reaksinya berjalan semakin cepat.Proses hidrolisi ini tidak berlangsung sempurna, artinya tidak semua trigliseridaterhidrolisi sempurna menjadi gliserol dan asam lemak, tetapi masih terdapat digliserida danmonogliserida sebagai hasil reaksi. Amylase Amylase yang terdapat dalam cairan pancreas ini sama dengan yang terdapat dalamcairan saliva, yaitu sebagai katalis dalam hidrolisis amilum, dekstrin, dan glikogen menjadimaltose. pH optimal untuk enzim ini antara6,5- 7,2. Nukleodepolimerase Enzim ini untuk memecah nukleat menjadi mononukleotida. Ada 2 macamnukleodepolimerase yaitu ribonuklease, dan deoksiribonuklease yang _masingmasing berfungsi sebagai pemecah RNA dan DNA. Enzim ini bekerja optimal pada pH 7. Usus Cairan usus dihasilkan oleh kelenjar brunner dan Liberkuhn dengan pengaruh darienterokinin. Cairan usus mengandung enzim-enzim penting sebagai berikut: 1.Karbohidrase, yaitu ezim pemecah karbohidrat. Terdiri dari enzim maltase, sukrase, danlactase.Maltase ( maltose  glukosa.)Sukrase ( sucrose  glukosa dan fructose) Lactase (lactose glukosa dan galaktosa) 2.Peptidase, yaitu enzim pemecah ikatan peptide terdiri dari enzim amino peptidase yangmemecah ikatan paptida pada ujung yang memiliki gugus NH2, dan tripeptidase yangmemecah molekul tripeptida, serta dipeptidase yang memecah molekul dipeptida. 3. Nukleotidase, yang berfungsi memecah nukleotida menjadi nukleosida dan asam fosfat. 4.Nukleosidase, yang memecah nukleosida menjadi basa purin atau basa pirimidin danribose atau deoksiribosa. 5.Enterokinase, yang berfungsi mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin. 6.Fosfatase, yaitu enzim yang memisahkan gugus fosfat dari senyawa fosfat organic,misalnya heksosafosfat, gliserolfosfat, dan nukleotida. 7.Fosfolipase, yaitu enzim yang berungsi memecah fosfolipid menjadi gliserol, asamlemak, asam fosfat, dan kolin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar