BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Unsur
mineral merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup
di samping karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin, juga dikenal sebagai zat anorganik atau kadar abu. Sebagai
contoh, bila bahan biologis dibakar, semua senyawa organik akan rusak; sebagian
besar karbon berubah menjadi gas karbon dioksida (CO hidrogen menjadi uap air,
dan Nitrogen menjadi uap Nitrogen (N) Sebagian besar mineral akan tertinggal
dalam bentuk abu dalam bentuk senyawa anorganik sederhana, serta akan terjadi
penggabungan antar individu atau dengan oksigen sehingga terbentuk garam
anorganik.
Berbagai
unsur anorganik (mineral) terdapat dalam bahan biologi, tetapi tidak atau belum
semua mineral tersebut terbukti esensial, sehingga ada mineral esensial dan non
esensial.
Mineral
esensial yaitu mineral yang sangat diperlukan dalam proses fisiologis makhluk
hidup untuk membantu kerja enzim atau pembentukan organ. Unsur-unsur mineral
esensial dalam tubuh terdiri atas dua golongan, yaitu mineral makro dan mineral
mikro.
Mineral
makro diperlukan untuk membentuk komponen organ di dalam tubuh. Mineral mikro
yaitu mineral yang diperlukan dalam jumlah sangat sedikit dan umumnya terdapat
dalam jaringan dengan konsentrasi sangat kecil. Mineral non esensial adalah
logam yang perannya dalam tubuh makhluk hidup belum diketahui dan kandungannya
dalam jaringan sangat kecil. Bila kandungannya tinggi dapat merusak organ tubuh
makhluk hidup yang bersangkutan.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa
pengertian dari mineral ?
b. Bagaimana
klasifikasi dari mineral ?
c. Apa
fungsi utama dari mineral ?
d. Apa
saja makanan yang mengandung mineral ?
e. Apa
penyakit akibat kekurangan dan kelebihan mineral ?
1.3 Tujuan Penulisan
a. Mengetahui
Apa pengertian dari mineral ?
b. Mengetahui
Bagaimana klasifikasi dari mineral ?
c. Mengetahui
Apa fungsi utama dari mineral ?
d. Mengetahui
Apa saja makanan yang mengandung mineral ?
e. Mengetahui
Apa penyakit akibat kekurangan dan kelebihan mineral ?
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Mineral
Gambar 2.1 mineral ( sumber :
klatenNews.com )
Pengertian Mineral menurut para ahli :
a) Definisi
A.W.R. Potter & H. Robinson tahun1977.
Mineral
adalah zat yg homogen mempunyai komposisikimia tertentu dan mempunyai
sifat-sifat tetap, dibentuk di alam dan bukan hasil suatu kehidupan.
b) Definisi
L.G. Berry & B. Mason tahun 1959.
Mineral
adalah Benda padat homogen terdapat di alam, mempunyai komposisi kimia tertentu
& mempunyai susunan atom yg teratur.
c) Definisi
D.G.A. Whitten & J.R.V. Brooks tahun 1972
Mineral adalah Bahan padat dengan struktur
homogen mempunyai komposisi kimia tertentu, di bentuk oleh proses alam yg
anorganik.
Pendapat lain Mengatakan bahwa Mineral
adalah suatu unsur atau senyawa yang dalam keadaan normalnya memiliki unsur
Kristal dan terbentuk dari hasil proses geologi.
Mineral merupakan komponen inorganik yang terdapat dalam
tubuh manusia. Berdasarkan dari kebutuhannya, mineral terbagi menjadi 2
kelompok yaitu mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro dibutuhkan dengan
jumlah > 100 mg per hari sedangkan mineral mikro dibutuhkan dengan jumlah
<100 mg per hari.
Mineral-mineral yang dibutuhkan tubuh akan memiliki fungsi khas-nya masing-masing seperti kalsium yang berperan dalam pembentukan struktur tulang & gigi, natrium berfungsi dalam menjaga kesimbangan cairan tubuh atau juga kalsium yang berfungsi untuk memperlancar peredaran darah.
Mineral-mineral yang dibutuhkan tubuh akan memiliki fungsi khas-nya masing-masing seperti kalsium yang berperan dalam pembentukan struktur tulang & gigi, natrium berfungsi dalam menjaga kesimbangan cairan tubuh atau juga kalsium yang berfungsi untuk memperlancar peredaran darah.
2.2 Klasifikasi Mineral
Menurut jenisnya, klasifikasi
mineral dibedakan :
1. Mineral Organik
Adalah
mineral yang dibutuhkan serta berguna bagi tubuh kita, yang dapat kita peroleh
melalui makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti nasi, ayam, ikan, telur,
sayur-sayuran serta buah-buahan, atau vitamin tambahan.
2. Mineral Anorganik
Adalah
mineral yang tidak dibutuhkan serta tidak berguna bagi tubuh
kita.Contohnya:Timbal Hitam (Pb), Iron Oxide (Besi Teroksidasi), Mercuri,
Arsenik, Magnesium, Aluminium atau bahan-bahan kimia hasil dari resapan tanah
dan lain.
Menurut bentuknya, klasifikasi mineral dibedakan menjadi 2,
yaitu :
1. Mineral Makro
Contohnya:
a) Kalsium
b) Fosfor
c) Magnesium
d) Natrium
e) Klorida
f) Kalium
2. Mineral Mikro
Contohnya:
a) Besi
b) Seng
c) Iodium
d) Selenium
e) Tembaga
f) Mangan
g) Kromium
h) Fluor
Â
Jenis – jenis Mineral Makro dan
Gangguannya
1. Kalsium ( Ca )
Sumber
Kalsium : Susu, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan daging
Fungsi
Kalsium :
a)
Pembentukan
tulang dan gigi yang dipengaruhi oleh vitamin D
b) Pembekuan darah
c) Aktivitas saraf dan otak
d) Aktivator enzim
e) Aktivitas otot jantung
f)
Melindungi
tubuh terhadap absorpsi zat radioaktif
Akibat
Kekurangan Kalsium :
a) Riketsia
b) Osteoporosis
c) Darah sukar membeku
d) Rakitis
e) Hipokalsemia
f)
Pertumbuhan
terhambat
Tambahan
Mengenai Kalsium :
a) Kalsium akan ditimbun di dalam
tulang khususnya tulang spon
b) Jumlah kebutuhan tubuh/hari = 0,8
gram
c) Penggunaan dalam tubuh diatur oleh
kelenjar tiroid yang menghasilkan hormon kalsitonin berfungsi menurunkan kadar
Ca darah, dan kelenjar paratiroid yang menghasilkan hormon paratiroid berfungsi
meningkatkan kadar Ca darah
d)
Adanya
vitamin D meningkatkan absorbsi Ca
Akibat
kelebihan Kalsium :
a) Hiperkalsemia
b)
Kalsifikasi
jaringan dan tulang rawan
2. Fosfor ( P )
Sumber
Fosfor : Susu, kacang-kacangan, daging, dan sayuran
Fungsi
Fosfor :
a) Pembentukan tulang dan gigi
b) Metabolisme
c) Kontraksi otot
d) Aktivitas saraf
e) Komponen enzim, DNA, RNA, dan ATP
f) Membentuk fosfatid, bagian dari
plasma
g) Menjaga keseimbangan asam basa
h) Pengaturan aktivitas hormone
i)
Efektivitas
beberapa vitamin
Akibat
Kekurangan Fosfor :
a) Kerapuhan tulang dan gigi
b) Sakit pada tulang
c) Pada anak anak : Rakhitis
d) Pada orang Dewasa : Osteomalasia
Tambahan
Mengenai Fosfor :
Fosfor
sebagai fosfat memainkan peranan penting dalam struktur dan fungsi semua sel
hidup
Akibat
Kelebihan Fosfor :
Bila kadar fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat
akan mengikat kalsium sehingga menimbulkan kejang.
3. Natrium ( Na )
Sumber
Natrium : Daging, garam, mentega, dan produk peternakan
Fungsi
Natrium : :
a) Transmisi saraf
b) Kontraksi otot
c) Menjaga tekanan osmotik darah
d) Sebagai buffer (dalam bentuk
Nakarbonat)
e) Mempertahankan iritabilitas sel otot
f)
Komponen
anorganik cairan ekstra sel
Akibat
Kekurangan Natrium :
a) Dehidrasi
b) Shock
c) Gangguan pada jantung
d) Kejang otot
e) Kelelahan
f) Suhu tubuh meningkat
Tambahan
Mengenai Natrium :
a) Jumlah kebutuhan tubuh/hari = 15–20
g
b)
Na
juga terdapat pada NaCl
Akibat
kelebihan Natrium :
Kelebihan
natrium akan berakibat gejala hipertensi
4. Klor ( Cl )
Sumber
Klor : Garam, susu, daging, dan telur
Fungsi
Klor :
a) Pembentukan HCl dalam lambung yang berperan
dalam penyerapan Fe dan emulsi lemak
b) Aktivator enzim
c) Bahan ion klorit yang penting untuk
transfer CO2 dari darah ke paru-paru
d)
Memelihara
keseimbangan asam basa, elektrolit, dan tekanan osmosis
Akibat Kekurangan Klor :
Akibat Kekurangan Klor :
a) Kontraksi otot abnormal
b) Hilangnya rambut dan gigi
c)
Pencernaan
terganggu dan muntah
Tambahan
Mengenai Klor :
Jumlah
kebutuhan tubuh/hari = 15–20 g
Akibat
Kelebihan Klor :
Jika
kelebihan juga bisa membuat muntah.
5. Magnesium ( Mg )
Sumber
Magnesium : Kacang-kacangan, sayuran hijau, makanan hasil laut, dan sereal
Fungsi
Magnesium :
a) Pembentukan tulang, darah, dan otot
b) Aktivator enzim
c) Kontraksi otot
d) Aktivitas saraf
e) Respirasi intrasel
f)
Sintesis
protein
Akibat
Kekurangan Magnesium :
a) Gangguan mental dan emosi
b) Kontraksi otot terganggu
c) Fungsi ginjal terganggu
d)
Peredaran
darah terganggu
Akibat
Kelebihan Magnesium :
Kelebihan
Magnesium dapat berakibat gangguan fungsi saraf
6. Kalium ( K )
Sumber
Kalium : Sayuran, buah-buahan, dan kecap
Fungsi
Kalium :
a) Mengatur detak jantung
b) Memelihara keseimbangan air
c) Transmisi saraf
d) Memelihara keseimbangan asam basa
e) Katalisator
f) Kontraksi otot
g) Mengatur sekresi insulin dari
pancreas
h)
Memelihara
permeabilitas membran sel
Akibat
Kekurangan Kalium :
a) Gangguan jantung
b) Kontraksi otot terganggu
c) Pernapasan terganggu
Akibat
Kelebihan Kalium :
Kelebihan
Kalium dapat berakibat kelemahan otot dan terganggunya denyut jantung
 Jenis
Mineral Mikro dan Gangguannya
Mineral Mikro merupakan mineral yang jumlah kebutuhannya
kurang dari (<100 mg per hari) atau lebih sedikit di bandingkan dengan
mineral makro.Yang termasuk mineral mikro antara lain :
1. Besi
Zat besi merupakan salah satu
mineral yang dapat membuat tubuh sehat. Tubuh manusia mengandung lebih kurang
3,5 – 4,5 gram zat besi, di mana dua per tiganya ditemukan di dalam darah,
sementara sisanya ditemukan di dalam hati, sumsum tulang, otot. Peranannya
dalam produksi sel darah merah sudah sangat terkenal, terutama untuk kaum
wanita.
Sel darah merah mengandung protein
yang bernama hemoglobin, dan setiap hemoglobin memiliki 4 atom zat besi. Zat
besi dalam hemoglobin inilah yang mengikat oksigen dalam darah pada paruparu
untuk bisa disebarkan ke seluruh tubuh. Setelah melepas oksigen, hemoglobin
kemudian mengikat karbondioksida (C02) untuk dilepaskan oleh paru-pare. Jadi
bisa dibayangkan pentingnya zat besi untuk individu yang ingin suplai oksigen
dan energi yang tinggi.
Beberapa gejala kekurangan zat besi
adalah:
Kesulitan bernafas (nafas
terengah-engah), jantung yang berdetak lebih cepat, kelelahan, kesulitan
memusatkan perhatian, tidur yang tidak pulas, sakit saat menstruasi, ujung
bibir yang pecah-pecah, iritasi mata, dan bahkan kerontokan rambut.
Sumber-sumber alami zat besi adalah:
daging sapi, daging ayam, dan
sayur-sayuran berwarna hijau tua.
Akibat Kelebihan Zat Besi :
Thalasemia
2. Zinc/Seng
Seng adalah salah satu mineral yang
dibutuhkan oleh tubuh dan dikelompokkan dalam golongan trace mineral. Namun
bagi manusia, arti penting zat seng sebenarnya baru terungkap pada tahun 1956.
Fungsi seng terbilang sangat vital bagi kelangsungan hidup sel-sel tubuh
manusia. Salah satunya sebagai zat perantara bagi lebih 70 macam enzim dan
protein yang ada di tubuh manusia. Enzim sendiri berperan dalam metabolisme seluruh
sel-sel ditubuh manusia, maka jika enzim-enzim tidak terbentuk sempurna, fungsi
sel tubuh akan terganggu. Selain itu, seng berperan pula dalam proses
pembentukan genetik, yaitu pada DNA (DeoxyribosenucleidAcid).
Dengan konsentrasi yang cukup besar
dalam tubuh yakni menempati posisi kedua setelah zat besi, Seng dapat mudah
ditemukan pada berbagai jenis makanan yang kaya akan kandungan protein seperti
daging, kacang-kacangan dan polong polongan.Asupan seng yang dibutuhkan tubuh
manusia sebenarnya sangat sedikit, namun ternyata penyerapan seng oleh tubuh
pun sangatlah kecil. Dari sekitar 4-14 mg/hari jumlah seng yang dianjurkan
untuk dikonsumsi, hanya sekitar 10-40% saja yang dapat diserap.Kehadiran zat
mineral lain yang tinggi dalam tubuh, seperti zat besi dan tembaga serta adanya
kandungan phytat pada bayam, kangkung dan sayuran lain, ternyata menghambat
penyerapan seng di mukosa usus. Namun, jika zat-zat tersebut difermentasikan,
malah dapat meningkatkan penyerapan seng. Jika tubuh Anda tidak mendapat suplai
seng yang cukup, biasanya akan muncul tanda-tanda atau gejala.
Gejala Kekurangan Seng
Tanda-tanda bila mengalami
kekurangan seng :
a) Rata-rata pertumbuhan yang lambat.
b) Tidak ada selera atau nafsu makan.
c) Penyembuhan luka yang lambat, muncul
lesi pada kulit dan infeksi yang tak kunjung sembuh.
d) Kelelahan yang hebat.
e) Kerontokan pada rambut.
f) Ketidaknormalan pada kemampuan
mengecap rasa dan mencium bau.
g) Kesulitan dalam melihat dikegelapan.
h) Menurunnya produksi hormon pada pria
(infertilitas).
Khusus untuk poin terakhir,
kekurangan seng akan mengganggu proses pembentukan sperma dan perkembangan organ seks primer dan sekunder pada pria.
Kekurangan seng pada pria menyebabkan menurunnya fungsi testikular (testicular hypofunction) yang berdampak pada terganggunya proses spermatogenesis dan produksi hormon testosteron oleh sel-sel Leydig. Testosteron adalah hormon yang mempengaruhi libido dan ciri-ciri kelamin sekunder laki-laki.
Kekurangan seng pada pria menyebabkan menurunnya fungsi testikular (testicular hypofunction) yang berdampak pada terganggunya proses spermatogenesis dan produksi hormon testosteron oleh sel-sel Leydig. Testosteron adalah hormon yang mempengaruhi libido dan ciri-ciri kelamin sekunder laki-laki.
Dalam keadaan normal atau sehat
jumlah yang dianjurkan untuk pria dewasa sebanyak 15 mg per hari, sedangkan
wanita 12 mg per hari. Cara aman mendapatkan zat gizi seng adalah dengan
mengonsumsi makanan kaya seng.
Sumbernya :
Makanan yang kadar sengnya tinggi
antara lain kerang, daging sapi, hati, dan rempah/bumbu makanan (spices).
Sumber makanan yang baik adalah keju cheddar, kepiting, daging kambing muda,
kacang tanah, dan hewan ternak.
Selain itu, ada pula beberapa unsur
makanan yang akan menghambat penyerapan seng dalam tubuh, yaitu tinggi kadar
kalsium, asam fitat, dan mineral copper. Untuk itu, konsumsi makanan penghambat
ini perlu dikurangi jumlah dan frekuensinya.
3. Yodium/iudium
Jenis mineral ini, selalu dihubung-hubungkan
dengan garam. Sebenarnya yodium hanyalah mineral yang ‘dititipkan’ pada garam.
Hal ini disebabkan karena sebagian besar masyarakat di dunia menggunakan garam
untuk memasak.
Sumbernya :
sumber yodium terbesar adalah
seafood, seperti: kerang, udang, rumput laut dan aneka ikan serta hasil
olahannya.
Akibat Kekurangan Yodium :
Peran yodium bagi tubuh Yodium
tergolong sebagai mikro mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Di dalam
tubuh, yodium sangat dibutuhkan oleh kelenjar tiroid (kelenjar yang agak besar
dan berada di leher depan bagian bawah). Oleh kelenjar tiroid, yodium digunakan
untuk memproduksi tiroksin. Tiroksin adalah hormon yang mengatur aktivitas
berbagai organ, mengontrol pertumbuhan, membantu proses metabolisme, bahkan
menentukan berapa lama seseorang bertahan untuk hidup.Jika persediaan yodium di
dalam tubuh sangat rendah maka kelenjar tiroid akan membesar sehingga membentuk
benjolan pada leher yang biasanya disebut penyakit hipotiroid. Meski sama-sama
mengalami pembengkak pada bagian leher, hipotiroid berbeda dengan penyakit
gondok (goitre) yang disebabkan karena virus.Jika tidak segera diobati,
penderita hipotiroid akan mengalami anemia, sistem pernafasan melemah,
penderita mengalami kejang, sehingga aliran darah ke otak berkurang sampai
akhirnya terjadi gagal jantung.
Pada ibu hamil, kekurangan hormon
tiroid, dikhawatikan bayinya akan mengalami cretenisma, yaitu tinggi badan di
bawah ukuran normal (cebol) yang disertai dengan keterlambatan perkembangan
jiwa dan tingkat kecerdasan.
Tanda-tanda lain akibat hipotiroid
ialah kelopak mata tampak lebih cembung, muka kelihatan suram, lesu, rambut
kasar, lidah bengkak dan suara parau.
Akibat Kelebihan Yodium :
Kelebihan yodium di dalam tubuh
dikenal juga sebagai hipertiroid. Hipertiroid terjadi karena kelenjar tiroid
terlalu aktif memroduksi hormon tiroksin. Biasanya ditandai gejala mudah cemas,
lemah, sensitif terhadap panas, sering berkeringat, hiperaktif, berat badan
menurun, nafsu makan bertambah, jari-jari tangan bergetar, jantung berdebar-debar,
bola mata menonjol serta denyut nadi bertambah cepat dan tidak beraturan.Untuk
memenuhi kecukupan yodium sebaiknya di dalam menu sehari-hari sertakan bahan
bahan pangan yang berasal dari laut. Kebutuhan yodium perhari sekitar 1-2
mikrogram per kg berat badan. Kecukupan yang dianjurkan sekitar 40-120
mikrogram/ hari untuk anak sampai umur 10 tahun, 150 mikrogram/ hari untuk
orang dewasa. Untuk wanita hamil dan menyusui dianjurkan tambahan masing-masing
25 mikrogram dan 50 mikrogram/ hari.
4. Tembaga
a)
Sumber
makanan utama :
Daging,
tiram, kacang-kacangan, tanaman polong yang dikeringkan, gandum.
b)
Fungsi
utama dalam tubuh :
¨ Komponen enzim
¨ Pembentukan sel darah merah
¨ Pembentukan tulang
c)
Akibat
Dari Kekurangan & Kelebihan :
¨ Kekurangan : Anemia pada anak – anak
yang menderita malnutrisi.
¨ Kelebihan : Pengendapan tembaga
dalam otak, kerusakan hati.
d)
Kebutuhan
Harian Dewasa :
Dibutuhkan
2 miligram
Sistem tubuh pada orang-orang yang menderita kanker telah
didapati kekurangan tembaga. Oleh karenanya, tembaga tercakup dalam
suplemen-suplemen lainnya disamping mineral-mineral cairan.
5. Mangan
a)
Sumber
makanan utama :
Gandum,
buah-buahan yang dikeringkan
b)
Fungsi
utama dalam tubuh :
Komponen
enzim
c)
Akibat
Dari Kekurangan & Kelebihan :
¨ Kekurangan :
1) Penurunan berat badan,
2) iritasi kulit,
3) mual & muntah,
4) perubahan warna rambut,
5)
pertumbuhan
rambut yg lambat
¨ Kelebihan :
Kerusakan
saraf
d)
Kebutuhan
Harian Dewasa :
Dibutuhkan
3,5 miligram
6. Kromium/ Chromium
Chromium adalah sejenis mineral
mikro yang esensial bagi tubuh. Esensial dalam hal ini berarti tidak bisa
diproduksi oleh tubuh dan harus didapatkan dari sumber luar (seperti makanan
dan suplementasi). Fungsinya hampir sama dengan insulin yang diproduksi oleh
tubuh yaitu untuk mendorong glukosa (karbohidrat) ke dalam sel untuk dijadikan
energi. Asupan chromium yang optimal tampaknya menurunkan jumlah insulin yang
diproduksi agar tidak terlalu banyak menjaga kadar gula darah.
Di dalam tubuh manusia dewasa pada umumnya mengandung 0,4 mg hingga 6 mg Chromium, dengan kadar yang lebih rendah umumnya dimiliki oleh individu yang berusia lanjut. Dalam beberapa studi kesehatan berdasarkan variasi geografis (tempat tinggal), ditemukan adanya hubungan yang kuat antara asupan gizi Chromium dengan penyakit diabetes dan jantung. Di tempat yang masyarakatnya mengkonsumsi cukup Chromium, jumlah penderita diabetes dan jantung jauh lebih sedikit daripada tempat yang masyarakatnya tidak mengkonsumsikan cukup Chromium.
Di dalam tubuh manusia dewasa pada umumnya mengandung 0,4 mg hingga 6 mg Chromium, dengan kadar yang lebih rendah umumnya dimiliki oleh individu yang berusia lanjut. Dalam beberapa studi kesehatan berdasarkan variasi geografis (tempat tinggal), ditemukan adanya hubungan yang kuat antara asupan gizi Chromium dengan penyakit diabetes dan jantung. Di tempat yang masyarakatnya mengkonsumsi cukup Chromium, jumlah penderita diabetes dan jantung jauh lebih sedikit daripada tempat yang masyarakatnya tidak mengkonsumsikan cukup Chromium.
Sumbernya :
Sumber alami Chromium: Gandum,
kuning telur, bayam, daging sapi, susu dan kacang hijau.
7. Fluor
Sudah ada kontroversi tentang fluor
yang ditambahkan ke dalam air. Walaupun tidak begitu diperlukan, fluor terbukti
dapat melindungi lubang gigi saat dikonsumsi dalam jumlah menengah (di bawah 4
mg/l). Fluor bertanggung jawab terhadap pencegahan kerusakan gigi yang terjadi
di Amerika Serikat mulai pertengahan tahun 1980-an. Tindakan khusus harus
dilakukan saat jumlah fluor yang dikonsumsi oleh anak-anak. Tingkat fluor
diatas 2mg/l dapat merusak pertumbuhan gigi orang dewasa sebelum menjadi gigi
tetap.
Sumbernya :
Sumber fluor di antaranya adalah
air, makanan laut, tanaman, ikan dan makanan hasil ternak.
Sedangkan fungsi fluor di antaranya
adalah :
a) Untuk pertumbuhan dan pembentukkan
struktur gigi.
b) Untuk mencegah karies gigi.
2.3 Fungsi Utama Mineral
Ada 3 fungsi utama mineral,
yaitu :
1. Sebagai
komponen utama tubuh ( structural element ) atau penyusun kerangka tulang, gigi
dan otot – otot. Ca, P, Mg, Fl, Si untuk pembentukan dan pertumbuhan gigi.
2. Merupakan
unsur dalam cairan tubuh atau jaringan, sebagai elektrolit yang mengatur
tekanan osmuse ( Fluid balance ), mengatur keseimbangan basa asam dan
permeabilitas membran. Contoh : Na, K, Ca, dan Mg.
3. Sebagai
aktifator atau terkait dalam peranan enzim dan hormon.
2.4
Sumber
– Sumber Mineral
Makan makanan yang beranekaragam
sangat bermanfaat bagi kesehatan. Makanan yang beraneka ragam yaitu makanan
yang mengandung unsur-unsur zat gizi yang diperlukan tubuh baik kualitas maupun
kuantintasnya, dalam pelajaran ilmu gizi biasa disebut triguna makanan yaitu,
makanan yang mengandung zat tenaga, pembangun dan zat pengatur. Apabila terjadi
kekurangan atas kelengkapan salah satu zat gizi tertentu pada satu jenis
makanan, akan dilengkapi oleh zat gizi serupa dari makanan yang lain. Jadi makan
makanan yang beraneka ragam akan menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat
tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.
Makanan sumber zat tenaga antara
lain: beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi jalar, kentang, sagu, roti dan mi.
Minyak, margarin dan santan yang mengandung lemak juga dapat menghasilkan
tenaga. Makanan sumber zat tenaga menunjang aktivitas sehari-hari.
Makanan sumber zat pembangun yang
berasal dari bahan makanan nabati adalah kacang-kacangan, tempe, tahu.
Sedangkan yang berasal dari hewan adalah telur, ikan, ayam, daging, susu serta
hasil olahan, seperti keju. Zat pembangun berperan sangat penting untuk
pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan seseorang.
Makanan sumber zat pengatur adalah
semua sayur-sayuran dan buah-buahan. Makanan ini mengandung berbagai vitamin
dan mineral, yang berperan untuk melancarkan bekerjanya fungsi organ-organ
tubuh.
Adapun
sumber mineral yang baik adalah :
1.
Air kelapa
Air
kelapa merupakan minuman yang sangat baik untuk tubuh. Air kelapa adalah murni
alamiah dan aman dikonsumsi kapanpun sepanjang hari. Selain memiliki efek
menyegarkan, air kelapa mengandung banyak mineral seperti kalium, kalsium,
natrium, belerang, fosfor, dan klorida. Minuman ini juga kaya akan vitamin yang
bekerja seperti diuretik, yang secara efektif dapat menyembuhkan sembelit juga
menyehatkan jantung.
2.
Susu rendah lemak
Susu
rendah lemak sangat disarankan bagi penderita lambung, sebagai pembersih perut
dan pendingin alternatif. Susu kadar lemak merupakan sumber kalsium,
riboflavin, kalsium, dan vitamin.
3.
Minuman sari jeruk
Segelas
jus lemon segar adalah minuman terbaik untuk energi instan. Minuman ini berisi
bulir jeruk dan glukosa yang tidak hanya terasa tajam di lidah, tetapi juga
menjaga perut kosong. Selain itu, minuman sari jeruk mengandung banyak vitamin
dan antioksidan yang memperkaya dan menyegarkan tubuh lelah.
4.
Sup
Semangkuk
sup hangat merupakan alternatif terbaik lainnya untuk mendapatkan sepaket jumbo
vitamin, mineral, dan pemberi energi. Semangkuk sup berisikan sayuran rebus
akan semakin memperkaya kandungan nilai gizi dan juga mengisi perut.
5.
Es jus sari buah
Popsicles
adalah air jus yang dibekukan dan bisa dijadikan alternatif untuk mendapatkan
manfaat mineral yang bervitamin. Segarnya es buah mampu meningkatkan energi dan
membantu Anda menyingkirkan rasa lapar.
2.5
Kekurangan
dan Kelebihan Mineral
Penyakit
akibat kelebihan dan kekurangan mineral. diantaranya:
1.
Akibat kekurangan natrium adalah
sebagai berikut:
¨ menyebabkan kejang, apatis dan
kehilangan nafsu makan
¨ dapat terjadi setelah muntah, diare,
keringat berlebihan, dan diet rendah natrium
Akibat kelebihan natrium dapat menimbulkan keracunan yang
dalam keadaan akut
¨ menyebabkan edema dan hipertensi.
3
Akibat Kekurangan dan Kelebihan
Chlor sebagai berikut:
¨ Kekurangan klor terjadi pada
muntah-muntah, diare kronis, dan keringat berlebihan.
¨ Dan jika kelebihan juga bisa membuat
muntah.
4
Kelebihan dan Kekurangan Kalsium
sebagai berikut:
¨ Kekurangan kalsium pada masa
pertumbuhan menyebabkan gangguan
pertumbuhan, tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh. .
pertumbuhan, tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh. .
¨ Akibat kelebihan kalsium menimbulkan
batu ginjal atau gangguan ginjal,
gangguan absorpsi mineral lain serta konstipasi.
gangguan absorpsi mineral lain serta konstipasi.
5
Dampak Kelebihan dan Kekurangan
fosfor sebagai berikut:
¨ Kekurangan fosfor mengakibatkan
kerusakan tulang dengan gejala lelah,
kurang nafsu makan dan kerusakan tulang.
kurang nafsu makan dan kerusakan tulang.
¨ Bila kadar fosfor darah terlalu
tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium
sehingga dapat menimbulkan kejang.
sehingga dapat menimbulkan kejang.
6
Dampak Kelebihan dan Kekurangan
Magnesium sebagai berikut:
¨ Penyakit yang menyebabkan
muntah-muntah, diare, penggunaan diuretika
(perangsang pengeluaran urin), juga dapat menyebabkan kekurangan magnesium.
(perangsang pengeluaran urin), juga dapat menyebabkan kekurangan magnesium.
¨ Kekurangan magnesium berat akan
menyebabkan kurang nafsu makan,
gangguan pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup, kejang/tetanus, gangguan system saraf pusat, halusinasi, koma dan gagal jantung.
gangguan pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup, kejang/tetanus, gangguan system saraf pusat, halusinasi, koma dan gagal jantung.
7
Dampak Kelebihan dan Kekurangan
Sukfur sebagai berikut:
¨ Dampak kekurangan sulfur bisa terjadi
jika kekurangan protein.
¨ Kelebihan sulfur bisa terjadi jika
konsumsi asam amino berlebih
yang akan menghambat pertumbuhan.
yang akan menghambat pertumbuhan.
¨
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun
kesimpulan dari pembahasan diatas adalah :
1. Mineral adalah Bahan
padat dengan struktur homogen mempunyai komposisi kimia tertentu, di bentuk
oleh proses alam yg anorganik.
2. Menurut jenisnya mineral dibagi
menjadi mineral organik dan mineral anorganik. Menurut bentuknya dibedakan
menjadi mineral makro dan mineral mikro.
3. Ada
3 fungsi utama mineral, yaitu :
·
Sebagai komponen utama
tubuh ( structural element )
·
Merupakan unsur dalam
cairan tubuh atau jaringan
·
Sebagai aktifator atau
terkait dalam peranan enzim dan hormon.
4. Sumber
mineral yang baik seperti air kelapa, susu rendah lemak, minuman sari jeruk,
sup, dan es jus sari buah.
5. Kekurangan
dan kelebihan mineral akan menimbulkan beberapa penyakit yang bisa saja
berakibat fatal.
3.2 Saran
Melalui
makalah ini penulis sangat mengharapkan kepada pembaca ataupun masyarakat agar selalu
menjag kesehatan dan makan makanan yang mengandung serat agar terhindar dari
penyakit yang tidak diinginkan.
Kritik
dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk penyempurnaan penulisan
selanjutnya.
DAFTAR
PUSTAKA
http://artikelbiboer.blogsopt.com/2009/05/pengertian-mineral.html.
( 8 mei 2009 )
http://keajaibantracemineral.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar